Tahukah Kamu, Ini Pentingnya Protein Hewani untuk Tumbuh Kembang Optimal dan Cegah Stunting

1 day ago 8

ringkasan

  • Protein hewani menyediakan profil asam amino lengkap dan bioavailabilitas tinggi, esensial untuk pertumbuhan otot dan fungsi tubuh vital.
  • Kandungan mikronutrien seperti Vitamin B12 dan Zat Besi Heme dalam protein hewani sangat penting untuk kesehatan darah, kekebalan, dan energi, serta sulit ditemukan dalam sumber nabati.
  • Konsumsi protein hewani krusial untuk tumbuh kembang anak dan efektif menekan angka stunting, meskipun kombinasi dengan protein nabati seperti kedelai tetap direkomendasikan untuk gizi seimbang.

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, kebutuhan nutrisi yang seimbang adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan tubuh dan mendukung segala aktivitas harian kita. Di antara berbagai makronutrien, protein memegang peranan vital sebagai fondasi bagi setiap sel dan jaringan.

Protein hewani, khususnya, seringkali menjadi sorotan karena profil nutrisinya yang unik dan manfaatnya yang tak tergantikan. Mengapa demikian? Karena protein hewani menyediakan 'blok bangunan' lengkap yang tubuh kita butuhkan untuk berfungsi secara optimal.

Dari pertumbuhan otot hingga kesehatan otak, serta perannya dalam memerangi masalah gizi seperti stunting, memahami pentingnya protein hewani akan membuka wawasan kita tentang pola makan yang lebih baik.

Mengapa Protein Hewani Tak Tergantikan untuk Tubuh?

Protein hewani dikenal sebagai 'protein lengkap' karena mengandung kesembilan asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia. Asam amino ini harus diperoleh dari makanan, menjadikannya krusial untuk sintesis protein baru dan berbagai fungsi vital lainnya dalam tubuh.

Selain kelengkapan asam aminonya, protein hewani juga memiliki bioavailabilitas dan daya cerna yang tinggi. Ini berarti tubuh dapat menyerap dan memanfaatkan nutrisi dari protein ini dengan lebih mudah dan efisien dibandingkan protein nabati. Sekitar 97% protein hewani dapat diserap, memastikan tubuh mendapatkan manfaat maksimal.

Peran penting lainnya adalah dalam pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan massa otot. Asam amino esensial, terutama leusin, secara efektif merangsang sintesis protein otot, membantu pemulihan setelah berolahraga, dan menjaga massa otot seiring bertambahnya usia. Ini adalah alasan utama mengapa atlet dan individu aktif sangat mengandalkan asupan protein hewani.

Sumber Nutrisi Esensial yang Kaya dalam Protein Hewani

Protein hewani bukan hanya tentang asam amino; ia juga merupakan gudang mikronutrien penting yang sulit ditemukan dalam sumber nabati. Nutrisi ini mendukung berbagai sistem tubuh, dari kekebalan hingga produksi energi.

Beberapa nutrisi kunci yang melimpah dalam protein hewani meliputi Vitamin B12, yang esensial untuk pembentukan sel darah merah dan tingkat energi yang optimal, serta Zat Besi Heme, bentuk zat besi yang sangat mudah diserap dan vital untuk transportasi oksigen serta mencegah anemia. Tubuh menyerap zat besi dari sumber hewani 2 hingga 3 kali lebih banyak dibandingkan sumber nabati.

Selain itu, protein hewani juga kaya akan Seng, yang berperan penting dalam kesehatan kekebalan tubuh dan produksi hormon. Selenium dan Fosfor mendukung pertumbuhan jaringan, metabolisme, dan kesehatan tulang. Ikan berlemak seperti salmon juga menyediakan Vitamin D dan Asam Lemak Omega-3, yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak.

Manfaat lain termasuk peningkatan rasa kenyang yang lebih lama, membantu pengelolaan berat badan, serta dukungan terhadap kesehatan tulang melalui kalsium yang memastikan penyerapan nutrisi optimal dalam sistem pencernaan.

Peran Krusial Protein Hewani dalam Tumbuh Kembang Anak dan Atasi Stunting

Protein hewani menyediakan nutrisi penting yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal pada anak-anak. Konsumsi produk hewani, bahkan dalam jumlah kecil, terbukti lebih unggul dalam memerangi efek malnutrisi dibandingkan protein nabati.

Prof. Ali Khomsan menyoroti bahwa masalah stunting pada balita dan anak usia sekolah di Indonesia seringkali disebabkan oleh rendahnya konsumsi protein, terutama dari pangan hewani. Beliau mengungkapkan, 'Kalau kita melihat data, konsumsi susu, daging dan ikan di Indonesia masih rendah. Padahal kekurangan protein akan berdampak langsung terhadap pertumbuhan anak.'

Protein juga terlibat dalam produksi banyak hormon, molekul pengangkut, dan antibodi, yang penting untuk berbagai aktivitas metabolisme dan fungsi kekebalan tubuh. Ini krusial dalam upaya menekan angka stunting, karena protein adalah zat gizi utama yang berperan dalam pembentukan sel dan jaringan tubuh anak.

Keseimbangan Gizi: Mengombinasikan Protein Hewani dan Nabati

Meskipun kualitas protein hewani dianggap lebih baik, Prof. Ali Khomsan mengakui peran penting pangan nabati. Kedelai, dengan kandungan protein tinggi, telah menjadi bagian dari budaya makan masyarakat Indonesia, dengan olahan seperti tahu dan tempe sebagai alternatif yang baik.

Beliau menambahkan bahwa tahu dan tempe adalah sumber protein nabati yang digemari masyarakat, harganya relatif lebih murah dibandingkan protein hewani. Namun, Prof. Ali juga menegaskan, 'Tahu dan tempe bagus, tetapi kandungan asam aminonya tidak bisa disamakan dengan protein hewani seperti daging atau susu.'

Idealnya, keduanya dikonsumsi bergantian untuk asupan protein seimbang, karena profil asam aminonya berbeda. Kedelai memiliki kandungan protein sangat tinggi, sekitar 36-56%, setara atau bahkan melebihi daging. Protein hewani kaya zat besi heme dan vitamin B12, sementara kedelai rendah lemak jenuh, bebas kolesterol, dan kaya serat.

Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan gizi harian yang optimal, terutama bagi anak-anak, disarankan untuk mengombinasikan konsumsi protein hewani dan nabati. Pendekatan ini memastikan tubuh mendapatkan spektrum nutrisi yang lengkap dari berbagai sumber, mendukung kesehatan dan tumbuh kembang secara menyeluruh.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Anisha Saktian Putri

    Author

    Anisha Saktian Putri
Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |