Strategi Praktis Memisahkan Putih Telur dari Kuningnya, Punya Manfaat Kesehatan

5 hours ago 3

Fimela.com, Jakarta Teknik untuk memisahkan putih telur dari kuningnya sangat penting dalam dunia kuliner, terutama ketika Anda memerlukan tekstur atau komposisi nutrisi tertentu dalam resep. Keterampilan ini memungkinkan Anda untuk menciptakan hidangan yang lebih optimal dan menyesuaikan kebutuhan gizi, seperti menekankan pada asupan protein atau membuat adonan menjadi lebih ringan.

Dengan menguasai cara yang tepat untuk memisahkan telur, Anda dapat menghasilkan meringue yang sempurna, kue yang lembut, serta hidangan sehat yang rendah kolesterol. Dalam artikel ini, kami akan mengulas beberapa metode praktis untuk memisahkan putih dan kuning telur dengan mudah, serta menjelaskan manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari teknik ini.

Trik Memisahkan Putih Telur dari Kuningnya

Memisahkan putih telur dari kuningnya sering dianggap sepele, namun dengan trik yang tepat, proses ini dapat dilakukan dengan lebih mudah dan bersih. Teknik yang benar tidak hanya memudahkan saat memasak, tetapi juga menjaga kualitas putih telur agar tetap utuh dan terhindar dari campuran lemak kuning telur. Berikut ini adalah beberapa trik sederhana yang bisa Anda terapkan di rumah untuk memisahkan putih dan kuning telur dengan cara yang efisien.

1. Gunakan Cangkang Telur

Salah satu metode klasik yang banyak digunakan adalah memanfaatkan cangkang telur itu sendiri. Pecahkan telur di tepi mangkuk, kemudian buka dua bagian cangkang dengan hati-hati, sambil memindahkan kuning telur bolak-balik antara kedua cangkang. Dengan cara ini, putih telur akan menetes ke mangkuk di bawahnya, sementara kuning telur tetap utuh. Kunci keberhasilan dari metode ini adalah melakukan gerakan dengan perlahan dan stabil agar cangkang tidak pecah dan mencemari putih telur.

2. Gunakan Tangan yang Bersih

Metode ini cukup sederhana namun sangat efektif. Setelah memecahkan telur ke dalam mangkuk, masukkan tangan yang bersih dan angkat kuning telur secara perlahan, biarkan putih telur menetes melalui sela-sela jari. Cara ini memberikan kontrol penuh dan mengurangi risiko kuning telur pecah. Selain itu, tangan yang hangat sedikit membantu kuning telur tetap berbentuk bulat dan lebih mudah dipisahkan.

3. Gunakan Botol Plastik Kosong

Trik modern yang praktis adalah menggunakan botol plastik bersih. Tekan sedikit botol, tempelkan mulut botol ke kuning telur, lalu lepaskan tekanan sehingga kuning telur tersedot masuk ke dalam botol. Dengan cara ini, putih telur tetap berada di mangkuk. Metode ini sangat cocok untuk pemula karena minim risiko tumpah atau pecah, dan dapat dilakukan dengan cepat saat memisahkan banyak telur sekaligus.

4. Pisahkan saat Telur Dingin

Telur yang baru dikeluarkan dari kulkas lebih mudah untuk dipisahkan karena kuning dan putihnya lebih kental dan tidak cepat menyebar. Sebaiknya, pecahkan telur di mangkuk dingin, sehingga putih telur tidak mudah tercampur dengan kuningnya. Tips tambahan: jika putih telur terlihat agak encer, biarkan beberapa menit di suhu ruangan agar sedikit mengental sebelum proses pemisahan dilakukan.

5. Gunakan Pemisah Telur Khusus 

Untuk Anda yang sering membuat kue atau olahan berbasis telur, membeli alat pemisah telur khusus bisa jadi investasi kecil yang berguna. Alat ini berbentuk sendok dengan celah di tengah, yang memungkinkan putih telur menetes sementara kuningnya tertinggal. Cukup letakkan di atas wadah dan tuangkan telur, hasilnya langsung terpisah rapi.

Kelebihan metode ini adalah efisiensi dan kebersihan yang tinggi. Anda tak perlu menyentuh telur langsung, dan hasilnya bisa diulang berkali-kali dengan kualitas serupa. Pemisah telur juga mudah dibersihkan dan bisa digunakan untuk berbagai ukuran telur.

Manfaat Kesehatan Memisahkan Putih Telur dari Kuningnya

Memisahkan putih telur dari kuningnya bukan sekadar teknik memasak, melainkan juga cara untuk memanfaatkan profil nutrisi yang berbeda dari masing-masing bagian. Pendekatan ini sangat mendukung berbagai tujuan diet dan kesehatan, serta memberikan fleksibilitas dalam pola makan yang diterapkan. Beberapa manfaat kesehatan dari kebiasaan memisahkan putih telur dari kuningnya adalah sebagai berikut:

1. Sumber protein rendah lemak dan kolesterol

Putih telur merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang memiliki kandungan lemak dan kolesterol yang sangat rendah. Menurut UT Physicians, "putih telur terutama terdiri dari protein dan air, hampir tidak mengandung lemak atau kolesterol," sehingga sangat ideal bagi individu yang ingin meningkatkan asupan protein tanpa menambah lemak atau kolesterol yang berlebihan. Dengan memisahkan kuning telur, orang yang ingin mengontrol kolesterol dalam makanan mereka dapat memiliki pilihan yang lebih baik.

2. Mendukung pembentukan otot dan metabolisme protein

Penelitian menunjukkan bahwa baik putih telur maupun telur utuh dapat berkontribusi pada sintesis protein otot. Sebuah artikel di MDPI mencatat bahwa "konsumsi telur utuh maupun putih telur menghasilkan peningkatan massa tubuh yang serupa, menunjukkan manfaat protein telur untuk kesehatan otot rangka." Namun, studi yang sama juga mengindikasikan bahwa telur utuh dapat menghasilkan respons otot hingga sekitar 40% lebih tinggi dibandingkan dengan hanya mengonsumsi putih telur setelah latihan resistensi. Ini menunjukkan bahwa jika Anda hanya mengonsumsi putih, Anda mungkin melewatkan beberapa komponen tambahan yang penting untuk pertumbuhan otot, meskipun putih telur tetap menjadi pilihan yang baik jika fokus utama Anda adalah protein.

3. Meminimalkan risiko asupan kolesterol berlebih sambil tetap mendapatkan protein

Kuning telur mengandung kolesterol yang cukup tinggi, sehingga memilih hanya putih telur dapat membantu Anda mendapatkan protein tanpa risiko kolesterol yang tinggi. Sebagaimana diungkapkan oleh Verywell Health, "putih telur secara signifikan lebih rendah kalori, lemak, dan kolesterol dibandingkan telur utuh," sehingga ini menjadi strategi yang baik bagi individu yang memiliki risiko penyakit jantung atau kolesterol tinggi.

4. Menyesuaikan asupan nutrisi sesuai kebutuhan spesifik

Dengan memisahkan putih dari kuning, seseorang dapat memilih putih telur untuk fokus pada protein yang lebih ramping, atau tetap mengonsumsi kuning untuk mendapatkan mikronutrien yang diperlukan. Sebagai contoh, menurut MedicineNet, kuning telur "mengandung lebih banyak lipid, vitamin, mineral, dan nutrien lain." Ini berarti jika Anda hanya mengonsumsi putih, Anda mungkin tidak mendapatkan vitamin yang larut dalam lemak seperti A, D, E, K, kolin, selenium, serta karotenoid lutein/zeaxanthin. Kebiasaan memisahkan ini bukanlah menunjukkan bahwa kuning telur itu "buruk," tetapi lebih kepada penyesuaian dengan tujuan nutrisi Anda, misalnya jika prioritas Anda adalah protein dan ingin membatasi lemak atau kolesterol.

5. Mendukung Kesehatan Kulit dan Rambut 

Putih telur tak hanya bermanfaat untuk dikonsumsi, tetapi juga sering digunakan sebagai bahan alami perawatan kulit dan rambut. Kandungan proteinnya dapat membantu mengencangkan kulit, mengontrol minyak berlebih, dan mengurangi tampilan pori-pori besar. Tidak heran, masker putih telur sering digunakan untuk perawatan wajah alami. 

Selain itu, putih telur mengandung enzim yang dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan mempercepat regenerasi kulit. Hasilnya, kulit terlihat lebih cerah dan segar. Kuning telur sendiri lebih cocok untuk melembapkan kulit kering, sehingga keduanya bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan jenis kulit. Untuk rambut, protein dalam putih telur membantu memperkuat batang rambut dan mencegah kerontokan. Dengan memisahkan putih dan kuning telur, Anda bisa mengatur penggunaan sesuai manfaat yang diinginkan — putih untuk mengontrol minyak, kuning untuk melembapkan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |