Kapan Harus Cabut Gigi Bungsu? Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat

3 days ago 14

ringkasan

  • Gigi bungsu biasanya tumbuh antara usia 17 hingga 25 tahun dan sering perlu dicabut jika bermasalah.
  • Gejala seperti nyeri, infeksi, dan kerusakan gigi lain dapat menunjukkan perlunya pencabutan gigi bungsu.
  • Konsultasi dengan dokter gigi penting untuk menentukan tindakan yang tepat terkait gigi bungsu.

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, gigi bungsu adalah gigi terakhir yang tumbuh di bagian belakang mulut, biasanya antara usia 17 hingga 25 tahun. Meskipun beberapa orang tidak mengalami masalah, banyak yang harus menjalani pencabutan gigi bungsu karena berbagai komplikasi. Kapan sebenarnya kita harus mencabut gigi bungsu? Mari kita kenali gejalanya agar tidak terlambat.

Pencabutan gigi bungsu seringkali direkomendasikan jika gigi tersebut menyebabkan masalah atau berpotensi menimbulkan masalah di kemudian hari. Beberapa dokter gigi menyarankan pencabutan gigi bungsu yang tidak tumbuh sepenuhnya, terutama pada usia dewasa muda, karena prosedur ini lebih aman dan pemulihan lebih cepat.

Menurut Mayo Clinic, pencabutan gigi bungsu pada usia 15 hingga 22 tahun umumnya lebih mudah dan memerlukan waktu pemulihan yang lebih singkat dibandingkan jika dilakukan di usia yang lebih tua. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala yang menunjukkan perlunya pencabutan gigi bungsu.

Gejala yang Menunjukkan Perlunya Pencabutan Gigi Bungsu

Beberapa gejala umum yang mengindikasikan perlunya pencabutan gigi bungsu meliputi:

  • Nyeri atau Tekanan: Nyeri di atau dekat gigi bungsu, serta tekanan yang terus-menerus di bagian belakang mulut atau rahang.
  • Infeksi dan Peradangan: Infeksi berulang pada jaringan lunak di belakang gigi molar terakhir, gusi merah atau bengkak di sekitar gigi bungsu.
  • Kerusakan Gigi Lain: Kerusakan pada gigi di dekatnya atau gigi berjejal akibat gigi bungsu yang tumbuh miring.
  • Masalah Kebersihan dan Pembusukan: Gigi berlubang pada gigi bungsu yang sulit dibersihkan, serta bau mulut yang tidak sedap.
  • Kista atau Tumor: Pembentukan kista di sekitar gigi bungsu yang dapat berkembang menjadi tumor dalam kasus parah.
  • Kesulitan Fungsional: Kesulitan membuka mulut atau mengunyah.
  • Masalah Sinus: Gigi bungsu atas dapat menyebabkan tekanan sinus, sakit kepala, dan hidung tersumbat.

Rekomendasi dari Ahli

Banyak ahli gigi merekomendasikan pencabutan gigi bungsu meskipun tidak ada gejala yang jelas. Menurut American Dental Association (ADA), pencabutan sebaiknya dilakukan pada akhir masa remaja atau awal 20-an untuk mengurangi risiko komplikasi. Dr. Douglas Sinn, seorang ahli bedah mulut, menegaskan bahwa gigi bungsu harus dicabut jika menyebabkan nyeri atau masalah lain, termasuk kerusakan pada gigi tetangga.

Dr. Richard Scheetz Jr. juga menyarankan agar evaluasi gigi bungsu dilakukan pada usia pertengahan hingga akhir remaja. Pada usia ini, gigi bungsu belum sepenuhnya berkembang, sehingga lebih mudah untuk dicabut. Cleveland Clinic merekomendasikan pencabutan sebagai tindakan pencegahan untuk menghindari masalah di masa depan.

Pentingnya Konsultasi dengan Dokter Gigi

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi atau ahli bedah mulut untuk menentukan apakah pencabutan gigi bungsu diperlukan. Mereka akan melakukan pemeriksaan dan rontgen untuk menilai posisi gigi bungsu Anda dan potensi masalah di masa depan. Dengan mengenali gejala dan berkonsultasi dengan profesional, Anda dapat menghindari komplikasi yang lebih serius dan menjaga kesehatan gigi Anda.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |