Jaga Ginjal Sehat, Cegah Risiko Cuci Darah dengan Edukasi Sejak Dini

10 hours ago 5

Fimela.com, Jakarta Ginjal merupakan organ vital yang berperan penting dalam menyaring darah, membuang racun, serta menjaga keseimbangan cairan tubuh. Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa penyakit ginjal sering kali berkembang tanpa gejala yang jelas hingga sudah memasuki tahap lanjut. Karena itu, menjaga kesehatan ginjal sejak dini melalui pola hidup sehat dan edukasi yang tepat sangat penting untuk mencegah risiko cuci darah di kemudian hari.

Salah satu langkah pencegahan yang bisa dilakukan adalah mengenali gejala awal gangguan ginjal. Misalnya, kencing berbusa yang tidak kunjung hilang bisa menjadi tanda adanya protein dalam urine akibat kebocoran fungsi saringan ginjal. Sayangnya, banyak pasien baru menyadari kondisi ini ketika kerusakan sudah cukup parah. Inilah mengapa deteksi dini dan pemeriksaan kesehatan secara berkala menjadi kunci.

Penyebab utama gagal ginjal antara lain diabetes, hipertensi, dan glomerulonefritis. Ketiga penyakit ini menyumbang sekitar tiga per empat kasus gagal ginjal yang ditemukan. Gagal ginjal karena diabetes dan hipertensi biasanya muncul pada usia dewasa di atas 40 tahun, sedangkan akibat glomerulonefritis bisa menyerang usia lebih muda. Faktor risiko lain juga perlu diwaspadai, mulai dari batu ginjal, infeksi, kurang minum, hingga efek samping obat tertentu.

Komunitas GSS, dukungan nyata untuk penderita gangguan ginjal

Obat pereda nyeri, khususnya yang termasuk golongan NSAID, jika dikonsumsi jangka panjang atau dengan dosis tinggi, bisa memperburuk fungsi ginjal. Demikian pula dengan beberapa obat tradisional atau herbal yang tidak terstandar, bahkan berpotensi memicu kanker saluran kemih. Selain itu, penderita gangguan ginjal sama sekali tidak disarankan mengonsumsi belimbing karena kandungan racun di dalamnya bisa memicu komplikasi serius hingga mengancam nyawa.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, RS EMC Grha Kedoya bersama Komunitas Ginjal Sehat Selalu (GSS) menggelar seminar dan temu kangen anggota bertajuk “Ginjal, Darah Tinggi & Obat Tradisional”. Acara ini menghadirkan narasumber ahli yang membahas bagaimana mendeteksi gangguan ginjal sejak dini, memahami gejalanya, hingga cara pengobatan yang tepat. Kegiatan edukasi semacam ini diharapkan bisa memperluas pemahaman masyarakat mengenai pentingnya menjaga ginjal tetap sehat.

Selain sebagai ajang berbagi ilmu, acara ini juga menjadi sarana temu kangen bagi anggota komunitas GSS dari berbagai daerah. GSS sendiri berdiri sejak 2019 dengan misi membantu sesama penderita ginjal melalui dukungan moril, edukasi, hingga bantuan finansial. Komunitas ini berupaya melindungi anggotanya dari praktik-praktik tidak sehat, seperti penawaran obat tanpa dasar medis atau calo ginjal yang memanfaatkan kondisi pasien.

Edukasi gaya hidup sehat, kunci menjaga ginjal

Yang menarik, seminar ini diselenggarakan secara hybrid, sehingga tidak hanya bisa diikuti langsung di Jakarta, tapi juga disiarkan secara virtual lewat kanal YouTube. Hal ini membuat informasi seputar kesehatan ginjal dapat menjangkau lebih banyak orang, termasuk mereka yang tinggal di luar Jabodetabek. Semakin banyak masyarakat yang paham, semakin besar peluang untuk menekan angka penderita gagal ginjal di Indonesia.

Tentu saja, menjaga kesehatan ginjal tidak hanya soal menghindari obat tertentu atau rajin ikut seminar. Hal utama tetap pada gaya hidup sehari-hari. Mengatur pola makan sehat, rajin olahraga, mengendalikan tekanan darah serta gula darah, berhenti merokok, dan cukup minum air adalah langkah sederhana yang bisa sangat berarti untuk kesehatan ginjal jangka panjang.

Jika semua upaya pencegahan sudah dilakukan namun kondisi ginjal tetap menurun, pilihan terapi seperti dialisis atau transplantasi menjadi langkah berikutnya. Namun, tentu lebih baik mencegah daripada mengobati. Dengan edukasi sejak dini, masyarakat bisa lebih peduli menjaga kesehatan ginjal, sehingga risiko cuci darah dapat ditekan dan kualitas hidup tetap terjaga.

Penulis: Alyaa Hasna Hunafa

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Alyaa Hasna Hunafa
  • Nabila Mecadinisa
Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |