Fakta dari Dokter Gigi Soal Pasta Gigi Charcoal untuk Memutihkan Gigi, Amankah?

3 days ago 12

Fimela.com, Jakarta Pasta gigi dengan charcoal atau arang aktif semakin populer di kalangan masyarakat sebagai solusi pemutihan gigi. Namun, pertanyaannya adalah, benarkah pasta gigi dengan charcoal aman untuk pemutihan gigi? Dalam artikel ini, kita akan membahas fakta-fakta yang disampaikan oleh dokter gigi mengenai penggunaan pasta gigi ini.

Pasta gigi charcoal diklaim dapat membantu menghilangkan noda permukaan pada gigi berkat sifat abrasifnya. Arang aktif, yang terbuat dari bahan kaya karbon, memiliki kemampuan untuk menyerap berbagai partikel, termasuk noda. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa pasta gigi ini dapat memutihkan gigi secara efektif atau lebih baik dibandingkan pasta gigi biasa.

Menurut dokter gigi, penggunaan pasta gigi charcoal dapat menimbulkan beberapa risiko yang perlu diperhatikan. Mari kita simak lebih lanjut mengenai hal ini.

Klaim Pemutihan Gigi dan Mekanisme Kerja

Pasta gigi charcoal diklaim dapat menghilangkan noda permukaan pada gigi. Arang aktif memiliki sifat adsorpsi yang tinggi, sehingga dapat menarik dan mengikat partikel-partikel yang menyebabkan noda. Namun, para ahli menyatakan bahwa tidak ada bukti bahwa pasta gigi ini dapat memutihkan gigi secara intrinsik. Penggunaan pasta gigi biasa masih lebih direkomendasikan untuk hasil yang lebih baik.

Kekhawatiran Utama dari Dokter Gigi

Dokter gigi mengungkapkan beberapa kekhawatiran serius terkait penggunaan pasta gigi charcoal:

  • Kerusakan Enamel Permanen: Sifat abrasif pasta gigi charcoal dapat mengikis lapisan pelindung enamel gigi, yang tidak dapat beregenerasi.
  • Peningkatan Sensitivitas Gigi: Hilangnya enamel dapat menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif terhadap suhu dan makanan.
  • Risiko Karies: Enamel yang terkikis membuat gigi lebih rentan terhadap karies dan kerusakan.

Kurangnya Kandungan Fluorida

Banyak pasta gigi charcoal tidak mengandung fluorida, bahan penting untuk memperkuat enamel dan mencegah gigi berlubang. Tanpa fluorida, gigi menjadi lebih rentan terhadap kerusakan. Oleh karena itu, dokter gigi menyarankan untuk memilih pasta gigi yang mengandung fluorida untuk perlindungan yang lebih baik.

Potensi Kerusakan Restorasi Gigi

Pasta gigi charcoal juga dapat menyebabkan kerusakan pada restorasi gigi seperti mahkota, veneer, atau tambalan. Partikel arang dapat menumpuk di celah-celah kecil antara gigi asli dan restorasi, yang dapat menyebabkan perubahan warna dan mengurangi estetika restorasi tersebut.

Rekomendasi Dokter Gigi

Sebagian besar dokter gigi merekomendasikan untuk menghindari pasta gigi charcoal, terutama untuk penggunaan sehari-hari. Sebagai alternatif, mereka menyarankan perawatan pemutihan gigi profesional atau produk yang telah disetujui oleh American Dental Association (ADA). Pemutihan gigi yang dilakukan oleh dokter gigi menggunakan larutan yang lebih kuat dan dapat memberikan hasil yang lebih efektif.

Secara keseluruhan, meskipun pasta gigi charcoal mungkin dapat membantu menghilangkan noda permukaan, risiko yang ditimbulkan jauh lebih besar. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi sebelum menggunakan produk ini untuk menjaga kesehatan gigi Anda.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |