Fimela.com, Jakarta Orang yang menderita asam urat perlu sangat memperhatikan pilihan makanan, terutama saat mengonsumsi seafood. Ini karena beberapa jenis ikan dan hewan laut lainnya mengandung purin dalam jumlah tinggi. Jika terlalu banyak mengonsumsi makanan yang kaya purin, kadar asam urat dalam tubuh bisa meningkat, yang dapat menyebabkan nyeri sendi dan peradangan yang menyakitkan.
Namun, larangan untuk tidak mengonsumsi seafood bagi penderita asam urat tidak bersifat absolut. Ikan adalah sumber protein hewani yang sangat bergizi, sehingga sangat disayangkan jika harus sepenuhnya dihindari. Beruntung, ada beberapa jenis ikan yang memiliki kadar purin rendah dan masih bisa dinikmati dalam jumlah yang wajar tanpa menimbulkan masalah kesehatan.
Berikut ini adalah daftar lima jenis ikan yang memiliki kadar purin rendah dan baik untuk penderita asam urat, yang telah dirangkum Fimela.com dari berbagai sumber, Jum'at (14/2/2025).
Bintang.com Diunggah 14 Jan 2016
1. Kakap Merah
Ikan kakap merah merupakan salah satu pilihan ikan yang memiliki kandungan purin rendah, sehingga sangat dianjurkan bagi mereka yang menderita asam urat. Hal ini karena ikan tersebut tidak berpotensi meningkatkan kadar asam urat jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat.
Menurut informasi yang tertera di laman halodoc.com, "ikan kakap merah kaya akan kandungan vitamin D serta rendah lemak," yang membuatnya menjadi pilihan yang aman untuk penderita asam urat.
Dengan demikian, mengonsumsi ikan kakap merah bisa menjadi alternatif yang baik dalam menjaga kesehatan tanpa khawatir akan dampak negatif terhadap kadar asam urat.
2. Lele
Ikan lele yang hidup di perairan tawar ini sangat mudah ditemukan dan memiliki harga yang terjangkau. Berbagai macam hidangan yang diolah dari ikan ini, seperti pecel lele, sangat digemari oleh banyak orang dari berbagai latar belakang.
Selain rasanya yang lezat dan harganya yang ekonomis, ikan lele juga dikenal sebagai salah satu jenis ikan yang memiliki kadar purin rendah, sehingga aman untuk mereka yang menderita asam urat.
Tak hanya itu, konsumsi ikan lele juga memberikan manfaat lain, seperti menyehatkan tulang dan meningkatkan daya tahan tubuh, berkat kandungan vitamin D yang melimpah di dalamnya.
3. Ikan Nila
Ikan nila dikenal memiliki kadar selenium yang cukup tinggi. Selenium ini berfungsi sebagai antioksidan yang berperan dalam mencegah berbagai efek negatif akibat paparan radikal bebas, serta melindungi kelenjar getah bening dan mendukung kesehatan otak.
Di samping itu, ikan nila juga kaya akan fosfor. Fosfor ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi, terutama bagi mereka yang menderita asam urat.
4. Ikan Salmon
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Arthritis & Rheumatology, pasien yang menderita asam urat dan secara teratur mengonsumsi ikan salmon memiliki risiko terkena gout yang 33 persen lebih rendah. Lebih lanjut, informasi dari halodoc.com menyatakan bahwa manfaat dari mengonsumsi ikan salmon ini lebih menguntungkan dibandingkan dengan mengonsumsi suplemen Omega-3 secara teratur.
Selain itu, terdapat berbagai manfaat lain yang bisa diperoleh dari konsumsi salmon. Ikan ini diketahui dapat meningkatkan kesehatan otak, paru-paru, jantung, serta memperbaiki sirkulasi darah dalam tubuh.
5. Ikan Sidat
Ikan sidat mengandung berbagai nutrisi penting dalam setiap 100 gramnya, seperti vitamin A, vitamin B1 dan B2, serta vitamin C. Selain itu, ikan ini juga kaya akan karbohidrat, protein, zinc, kalsium, dan omega-3. "Sebagaimana pada ikan salmon, omega 3 pada ikan sidat ini juga bermanfaat mencegah dari terkena masalah gout atau asam urat." Dengan demikian, mengonsumsi ikan sidat secara teratur dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
Lebih dari sekadar mencegah gout, ikan sidat juga memiliki khasiat dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Ikan ini dapat membantu mengurangi risiko berbagai masalah kardiovaskular, termasuk stroke, penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan diabetes. Dengan kandungan gizi yang melimpah, ikan sidat menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
People also ask
Jenis lauk apa yang sesuai untuk penderita asam urat?
Penderita asam urat sebaiknya mempertimbangkan daging ayam sebagai pilihan lauk yang aman untuk dikonsumsi. Namun, penting untuk memilih daging ayam tanpa kulit guna mengurangi asupan lemak jenuh yang berpotensi memicu peradangan di dalam tubuh.
Apakah buncis memiliki kandungan purin yang tinggi?
Beberapa makanan yang kaya akan protein nabati dapat memberikan manfaat bagi penderita asam urat, seperti kacang polong, buncis, dan lentil. Makanan-makanan dalam kelompok legum ini memiliki kadar purin yang rendah dan bahkan dapat membantu melindungi dari serangan asam urat yang menyakitkan.
Apakah benar penderita asam urat sebaiknya menghindari makanan gorengan?
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh PLoS One, peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh dapat berkontribusi pada tingginya konsentrasi asam urat di sendi. Selain makanan yang digoreng, ada baiknya juga untuk menghindari makanan lain yang kaya kolesterol, seperti makanan cepat saji, seafood, dan jeroan, demi kesehatan sendi.
Apakah telur rebus baik dikonsumsi untuk penderita asam urat?
Anda masih diperbolehkan untuk menikmati telur, tetapi disarankan agar tidak melebihi empat butir dalam seminggu. Penyajian telur juga perlu diperhatikan; sebaiknya telur tidak digoreng, melainkan direbus, dikukus, atau ditumis untuk menjaga agar kandungan lemaknya tetap rendah.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.