Cara Menghindari Perut Buncit Setelah Melahirkan, Terdapat Trik Selain Melakukan Olahraga.

2 weeks ago 11

Fimela.com, Jakarta Setelah melahirkan, banyak ibu baru yang merasa kurang percaya diri dengan perut yang masih terlihat buncit. Hal ini merupakan kondisi yang wajar, mengingat otot perut mengalami peregangan selama masa kehamilan dan adanya perubahan hormon yang cukup signifikan. Proses pemulihan ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 6 hingga 8 minggu agar rahim dan perut dapat kembali ke bentuk semula.

Namun, ada beberapa cara sederhana yang tidak memerlukan olahraga, yang bisa dicoba untuk mempercepat proses ini. Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut secara konsisten, para ibu dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka tanpa perlu menjalani diet yang ketat atau melakukan latihan fisik yang berat.

Jadi, apa saja metode mudah yang dapat membantu mengurangi perut buncit pasca melahirkan? Untuk informasi lebih lanjut, simak penjelasannya berikut ini, yang dirangkum oleh Liputan6 dari berbagai sumber, pada hari Selasa (21/1).

Memiliki perut buncit bukan berarti menghilangkan juga rasa percaya diri dalam berpenampilan. Ada banyak cara berpakaian untuk kamu yang memiliki perut buncit agar tetap terlihat menarik dan percaya diri.

Latihan Ringan untuk Menguatkan Otot Perut

Sebelum mencoba metode untuk mengurangi perut buncit tanpa melakukan olahraga, langkah awal yang dapat diambil adalah dengan melakukan gerakan ringan. Hal ini bertujuan agar proses pemulihan perut buncit dapat berlangsung dengan lebih efektif.

Ada beberapa jenis latihan yang bisa dilakukan tanpa beban berat, seperti pelvic bridge, forearm plank, dan reverse crunch. Gerakan-gerakan ini dirancang untuk memperkuat otot perut tanpa memberikan tekanan yang berlebihan pada tubuh.

Agar mendapatkan hasil yang optimal, sangat disarankan untuk melaksanakan latihan tersebut secara bertahap dan secara perlahan meningkatkan tingkat kesulitan. Selain berfungsi untuk mengencangkan otot perut, aktivitas fisik juga berperan dalam meningkatkan sirkulasi darah, mencegah depresi setelah melahirkan, serta memperbaiki kualitas tidur.

Sebelum memulai rutinitas olahraga setelah melahirkan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna menentukan waktu yang tepat. "Selain dapat membantu menguatkan dan mengencangkan otot perut, latihan fisik pascamelahirkan juga bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran kardiorespirasi, mencegah terjadinya depresi postpartum, meningkatkan kualitas tidur, mengurangi stres, dan membantu mengembalikan berat badan sebelum hamil," tulis laman Siloam Hospitals.

Rencana Diet Sehat untuk Perut Rata

Untuk mengembalikan bentuk perut setelah sembilan bulan masa kehamilan, penting untuk menerapkan pola makan yang sehat. Disarankan untuk menjauhi makanan yang tinggi lemak jenuh dan gula, serta meningkatkan asupan makanan yang kaya serat, seperti sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, dan sumber protein. Selain itu, "minum air putih sebelum makan juga dapat membantu mengontrol nafsu makan," sementara probiotik dapat memberikan manfaat bagi kesehatan pencernaan dan membantu mengurangi lemak di area perut.

Ibu perlu memenuhi kebutuhan kalori harian yang berkisar antara 1.800 hingga 2.200 kalori, terutama jika masih menyusui, agar produksi ASI tetap berkualitas. Kebutuhan kalori ini dapat dipenuhi melalui konsumsi makanan bergizi, termasuk protein, karbohidrat kompleks, lemak sehat, serta makanan yang tinggi serat. Perlu diingat bahwa diet ekstrem sebaiknya dihindari karena dapat mengakibatkan kelelahan dan memperlambat proses pemulihan setelah melahirkan. 

Menyusui Merupakan Metode Alami untuk Menghilangkan Kalori.

Menyusui memiliki banyak keuntungan, tidak hanya untuk bayi tetapi juga bagi ibu yang ingin menurunkan berat badan. Proses menyusui dapat membakar sekitar 500 kalori setiap harinya dan juga merangsang kontraksi rahim, yang berkontribusi pada pengecilan ukuran perut dengan lebih cepat. Ibu yang memberikan ASI eksklusif selama 3 bulan cenderung mengalami penurunan berat badan lebih signifikan dibandingkan mereka yang tidak menyusui.

Selain itu, menyusui juga berperan dalam memproduksi hormon oksitosin, yang membantu rahim kembali ke ukuran semula. Dengan cara ini, ibu dapat mengurangi ukuran perut secara alami sambil tetap memberikan nutrisi terbaik untuk bayi mereka.

Korset dan tapel untuk mendukung pemulihan perut.

Memakai korset setelah melahirkan dapat berfungsi untuk mengencangkan otot perut serta memperbaiki postur tubuh. Tekanan lembut yang dihasilkan oleh korset berperan dalam mendukung otot perut agar kembali ke posisi semula dan juga membantu mengurangi pembengkakan yang sering terjadi pascamelahirkan.

Di samping itu, ada juga ramuan tradisional seperti tapel, yang terbuat dari campuran tepung beras dan berbagai rempah, yang bisa dioleskan pada perut untuk mempercepat proses pemulihan. Tapel ini dipercaya mampu mengurangi pembengkakan, meningkatkan elastisitas kulit, serta memperbaiki sirkulasi darah di area tersebut. Pastikan untuk menggunakan korset dengan nyaman dan menghindari tekanan yang berlebihan agar tidak menimbulkan gangguan pernapasan atau ketidaknyamanan yang tidak diinginkan.

Ramuan Herbal untuk Mengurangi Lemak Perut

Teh hijau merupakan salah satu minuman yang banyak dipilih untuk membantu mengecilkan ukuran perut. Salah satu senyawa aktif yang terkandung di dalamnya, yaitu epigallocatechin gallate (EGCG), berperan dalam meningkatkan laju pembakaran lemak, terutama di daerah perut.

Selain teh hijau, ada juga minuman herbal lainnya seperti rebusan daun kumis kucing yang berfungsi untuk mendetoksifikasi tubuh dan memperlancar sistem pencernaan. Disarankan untuk mengonsumsi teh herbal ini secara teratur, khususnya di pagi hari, guna mendukung proses penurunan berat badan dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Anda juga bisa menambahkan madu atau jahe ke dalam teh untuk memberikan rasa yang lebih lezat sekaligus meningkatkan manfaat kesehatan yang diperoleh.

Apakah wajar jika perut masih buncit setelah melahirkan?

Memang, situasi ini adalah hal yang biasa terjadi. Otot perut dan rahim memerlukan waktu untuk kembali ke ukuran semula, sehingga proses pemulihan ini bisa berlangsung beberapa saat.

Seperti yang telah dijelaskan, kondisi ini normal karena otot perut dan rahim membutuhkan waktu untuk kembali ke ukuran semula. Oleh karena itu, penting untuk memberikan tubuh waktu yang cukup untuk beradaptasi dan pulih setelah proses tersebut.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan agar perut kembali ramping setelah melahirkan?

Waktu yang dibutuhkan umumnya berkisar antara 6 hingga 8 minggu. Lamanya proses ini sangat bergantung pada gaya hidup dan tingkat aktivitas fisik seseorang.

Olahraga apa yang paling efektif untuk mengecilkan perut setelah melahirkan?

Latihan seperti pelvic bridge, forearm plank, dan mountain climber terbukti ampuh dalam memperkuat otot-otot perut. Dengan melakukan gerakan-gerakan ini secara rutin, Anda dapat meningkatkan kekuatan dan stabilitas inti tubuh.

Apakah menyusui dapat memperkecil ukuran perut?

Menyusui ternyata dapat membakar kalori hingga 500 per hari. Selain itu, aktivitas ini juga merangsang kontraksi rahim yang membantu proses pengecilan perut.

Apakah korset dapat membantu mengecilkan perut buncit?

Korset memiliki fungsi untuk mengencangkan otot perut serta memperbaiki postur tubuh. Meskipun demikian, efektivitasnya akan lebih maksimal jika digunakan bersamaan dengan program olahraga yang teratur.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Shani Ramadhan Rasyid

    Author

    Shani Ramadhan Rasyid
Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |