7 Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi

Fimela.com, Jakarta Kolesterol merupakan lemak yang terkandung dalam tubuh, baik yang diproduksi oleh tubuh sendiri atau berasal dari makanan. Kolesterol memiliki dua jenis utama, yaitu kolesterol baik dan kolesterol jahat. Kolesterol baik (HDL) merupakan kolesterol yang mengangkut kolesterol berlebih dari darah ke hati. Sementara kolesterol jahat (LDL) merupakan kolesterol yang menumpuk di dinding arteri sehingga menyumbat pembuluh darah.

Kadar kolesterol dalam darah yang melampaui batas normal dapat disebut sebagai hiperkolesterolemia atau kolesterol tinggi. Seseorang dengan kondisi ini akan sangat mudah terjangkit penyakit jantung dan stroke. Biasanya, pola makan yang tidak sehat dapat memicu tingginya kadar kolesterol. Selain itu, faktor genetik juga berpengaruh pada tinggi-rendahnya kolesterol seseorang. Oleh karena itu, perlu adanya pencegahan sebab kolesterol dapat mengancam siapa saja. 

Pemilihan jenis makanan menjadi hal krusial dalam upaya pencegahan kolesterol. Berikut macam-macam sayuran yang dapat mencegah tingginya kolesterol dalam tubuh.

Sudah menjadi rahasia umum, bahwa rokok memiliki segudan efek samping yang membahayakan tubuh. Baik rokok maupun asap rokok diketahui dapat mengganggu keseimbangan kadar kolesterol.

Selain itu, rokok juga dapat menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Hal ini berakibat pada risiko penyakit jantung dan stroke yang akan meningkat.

Salah satu sumber kolesterol jahat dalam tubuh adalah makanan berlemak, seperti goreng-gorengan. Untuk menggantinya, pilihlah makanan rendah lemak, seperti ikan, ayam, daging sapi, sayur-mayur, buah-buahan, kacang-kacangan, tahu, dan tempe.

Bukan hanya memilah dan memilih makanan, proses pengolahan makanan juga diperhatikan. Hindari pengolahan makanan yang menggunakan minyak berlebih. Sahabat Fimela dapat mengonsumsi makanan yang diolah dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang untuk menekan kandungan minyak dalam makanan.

Teliti terhadap makanan merupakan langkah awal yang bijak untuk mengatasi kolesterol. Salah satu sumber kolesterol jahat ada pada makanan dengan kolesterol tinggi. Untuk mengatasi kolesterol, mulailah mengurangi makanan dengan kolesterol tinggi. Selain itu, perbanyak makan buah dan sayur yang mampu menurunkan kadar kolesterol.

Buah seperti anggur dan beri diketahui efektif menangani kolesterol. Anggur memiliki flavonoid yang dapat menghambat pertumbuhan kolesterol jahat sedangkan beri kaya akan serat larut yang dapat menurunkan kadar kolesterol.

Bukan hal baru lagi bahwa sayur sangat baik untuk kesehatan tubuh. Sayur hijau umumnya mengandung serat yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Beberapa sayuran yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol antara lain, bayam, brokoli, dan kangkung.

Selain itu, wortel dan tomat juga diketahui sangat baik untuk mengatasi kolesterol. wortel mengandung senyawa yang dapat menurunkan kolesterol dalam darah. Sementara itu, tomat mengandung likopen sebagai antioksidan yang dapat menurunkan kolesterol jahat.

Tidak hanya buah dan sayur, kacang-kacangan juga mengandung banyak serat yang berperan aktif untuk mengikat kolesterol jahat. Beberapa jenis kacang-kacangan diketahui mengandung fitosterol yang mampu menghambat penyerapan kolesterol jahat dalam usus.

Kacang-kacangan sangat cocok untuk dijadikan camilan menemani susu atau teh.

Olahraga yang rutin dapat membantu membakar lemak berlebih termasuk menurunkan kadar kolesterol. Selain kolesterol. olahraga yang rutin juga dapat menyehatkan jantung dan melatih kekuatan tulang dan otot.

Beberapa olahraga yang diketahui efektif mengatasi kolesterol antara lain, jogging, bersepeda, berenang, angkat beban, dan yoga.