Manfaat Pijat Payudara, Cara Alami untuk Mencegah Kanker

Fimela.com, Jakarta Selama sepuluh tahun terakhir, para peneliti di University of California, Berkeley, telah mengeksplorasi manfaat pijat payudara dalam mencegah perkembangan sel-sel kanker yang berpotensi menyebabkan kanker payudara.

Studi ini, yang disampaikan pada pertemuan tahunan American Society for Cell Biology, menunjukkan bahwa tekanan fisik melalui pijatan dapat mengembalikan sel-sel payudara ke pola pertumbuhan normal, bahkan setelah tekanan dihilangkan. Sebaliknya, sel-sel yang tidak menerima tekanan cenderung berkembang secara tidak terkendali.

Selain manfaat kesehatan yang signifikan, pijat payudara juga dipandang sebagai bagian dari perawatan diri yang menyenangkan dan bermanfaat, karena dapat merangsang aliran darah, memberikan efek relaksasi, dan meningkatkan kesehatan payudara, terutama bagi wanita yang sering mengenakan bra yang dapat menghambat sirkulasi darah, dilansir Fimela.com dari berbagai sumber, Senin (10/2/2025).

Ibu yang terkena kanker payudara tidak dilarang menyusui tapi sebaiknya dihentikan. Simak penjelasan selengkapnya berikut.

Untuk mengurangi ketegangan, menghilangkan tekanan dari bra dan melakukan pijat payudara dapat menjadi pilihan yang efektif. Hal ini tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga meningkatkan perasaan relaksasi secara keseluruhan.

Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa "pijat payudara bisa merangsang sistem limfatik, membantu mengalirkan getah bening yang mandek, serta meningkatkan aliran darah ke area payudara." Aktivitas ini sangat penting untuk menjaga kesehatan payudara dan dapat mencegah masalah kesehatan yang lebih serius, termasuk kanker payudara.

Sebuah studi yang dipublikasikan pada tahun 2017 mengungkapkan bahwa pijat dapat membantu meredakan stres, yang memiliki dampak positif pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan menurunkan tingkat stres, tubuh akan menjadi lebih rileks, yang pada gilirannya berkontribusi terhadap kesehatan jangka panjang.

Anda dapat melakukan beberapa langkah pencegahan untuk mengurangi risiko kanker payudara. Di antara langkah-langkah tersebut adalah dengan melakukan rutin berolahraga. Aktivitas fisik yang teratur berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan menurunkan kemungkinan terjadinya kanker. Selain itu, penting juga untuk cukup istirahat setiap hari. Istirahat yang memadai sangat berpengaruh terhadap keseimbangan hormon serta kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Selain itu, menyusui anak hingga usia dua tahun juga memiliki manfaat signifikan. Menyusui tidak hanya baik untuk bayi, tetapi juga dapat mengurangi risiko kanker payudara bagi ibu. Di samping itu, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin. Pastikan untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) secara berkala dan mengikuti anjuran untuk pemeriksaan klinis yang lebih mendalam, sehingga kesehatan payudara Anda dapat terjaga dengan baik.

Pengelolaan stres yang efektif dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan secara keseluruhan. Dengan demikian, penting untuk memiliki cara yang tepat dalam menghadapi tekanan agar kesehatan tetap terjaga.

Pola Makan Gizi Seimbang sangat penting untuk kesehatan tubuh. Mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi tidak hanya bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh, tetapi juga dapat mendukung kesehatan payudara secara keseluruhan.

Salah satu langkah pencegahan yang dapat diambil adalah Tidak Merokok dan Menghindari Alkohol. Menghindari kebiasaan merokok serta mengurangi konsumsi alkohol dapat berfungsi untuk menurunkan risiko terkena kanker payudara.

Apabila Anda menemukan benjolan, pembengkakan, atau perubahan lain yang tidak biasa pada payudara, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis onkologi. Pemeriksaan yang dilakukan sejak dini dapat membantu dalam proses diagnosis dan memungkinkan penanganan yang lebih efektif terhadap masalah yang mungkin timbul.