Tekan Angka Kanker Hati, Indonesia Kini Punya Pusat Layanan Penyakit Liver Langka

3 weeks ago 16

Fimela.com, Jakarta Kesadaran masyarakat pentingnya gaya hidup sehat semakin tinggi. Namun tidak sedikit yang masih meremehkan penyakit hati. Menurut pemaparan Dr. Benedictus Widaja, MBChB (UK), jumlah pengidap penyakit liver di Indonesia terbilang tinggi.

Berdasarkan data 20-20% masyarakat Indoensia memiliki perlemakan hati atau fatty liver. Penyakit kanker hati sendiri menjadi jenis kanker dengan angka kematian tertinggi ke empat di Indonesia. Sayangnya, angka pengidap penyakit hati yang cukup tinggi belum dibarengi dengan rumah sakit yang menyediakan layanan hati yang komprehensif.

“Banyak orang yang masih meremehkan penyakit hati, misal ketahuan nilai SGPT/SGOT nya tinggi lalu tidak ditindaklanjuti ini sangat berbahaya karena bisa jadi terkena fatty liver yang apabila berlanjut bisa menjadi fibrosis, sirosis hingga kanker hati. Padahal fatty liver dan fibrosis hati dapat ditangani oleh dokter spesialis menggunakan obat-obatan. Untuk pasien dengan nodul hati jangan juga khawatir karena di Mandaya ini kita sudah lengkap semua teknologi nya dari nodul liver ukuran dibawah 2cm, 2-5cm hingga 5cm keatas kita sudah ada dokter spesialis dan teknologinya, jadi tenang aja” ujar dr.Ben Widaja selaku Presiden Direktur Mandaya Hospital Group.

Fasilitas lengkap

Mandaya Royal Hospital Puri kini menghadirkan Mandaya Advanced Liver Center, pusat penanganan penyakit hati komprehensif ini dapat menangani berbagai penyakit hati, dari yang ringan hingga kasus-kasus berat yang kompleks, seperti kanker hati. Sebagai pusat layanan penyakit hati, Mandaya Royal Hospital Puri memiliki peralatan medis dan teknologi terkini.

Mulai dari USG Liver Fusion & MRI PDFF, TACE (Transcatheter arterial chemoembolization), RF (Radiofrequency Ablation), MWA (Microwave Ablation) , EUS (Endoscopic Ultrasound), hingga ERCP (Endoscopic retrograde cholangiopancreatography). Mandaya Advanced Liver Center dijalankan oleh 25 dokter spesialis, subspesialis hingga profresor yang ahli dalam bidang hepatologi atau hati. Beberapa penyakit yang dapat ditangani di pusat liver Mandaya antara lain fatty liver, hepatitis, abses hati, fibrosis, sirosis, nodul hati hingga kanker hati.

"Kita dibantu oleh tim dokter spesialis yang lengkap seperti penyakit dalam konsultan hepatologi hati, radiologi konsultan intervensi, spesialis bedah konsultan digestive dan hati yang akan membantu pasien mendapatkan penanganan di setiap tahap perkembangan penyakit livernya,” ungkap lagi.

Dilakukan dokter spesialis

Dr. Ben menyebutkan, untuk tahap awal, pemeriksaan dapat dilakukan oleh dokter spesialis penyakit dalam subpsesialis gastroenetrohepatologi (Sp.PD-KGEH). Sementara itu untuk kondisi yang sudah memerlukan tindakan, maka pasien dapat diarahkan untuk melakukan konsultasi ke dokter spesialis bedah digestif maupun radiologi intervensi.

Pada kasus kanker hati tahap akhir, ketika penyebaran sudah terjadi secara sistemik, maka pengobatan dapat dilakukan oleh dokter subspesialis hematologi dan onkologi medik (KHOM) maupun bagian radioterapi onkologi. Hal ini sejalan dengan visi Mandaya untuk menciptakan tim dokter multidisplin.

Skrining awal

Sebagai langkah preventif, Mandaya Royal Hospital Puri menghadirkan paket pemeriksaan fungsi hati lengkap. Mulai dari tes darah hingga USG Liver Elastografi yang dapat mendeteksi kelainan fungsi dan anatomi di liver seperti fatty liver, hepatitis hingga nodul dan kanker hati.

“Pemeriksaan liver ini kita buat untuk mempermudah masyarakat yang ingin memeriksakan kondisi fungsi hati atau livernya secara lengkap. Jadi untuk cek kondisi hati kan tidak bisa hanya dengan satu pemeriksaan saja, kadang pasien bingung harus mulai dari mana dulu," jelas Erwin Suyanto, Public Relation Mandaya Hospital Group.

Untuk itu, Mandaya memfasilitasi dengan membuat paket pemeriksaan yang cukup terjangkau hanya satu jutaan saja. Sementara untuk paket lengkap dengan USG Liver di 3 jutaan sehingga pasien bisa masuk dari satu pintu, sudah bisa mendapatkan pemeriksaan hati lengkap sampai penanganannya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |