Fimela.com, Jakarta Tidur mendengkur, atau snoring, adalah suara yang dihasilkan saat kamu menghirup udara melalui hidung dan mulut saat tidur. Suara ini terjadi akibat getaran jaringan lunak di tenggorokan, yang menyebabkan aliran udara terhambat. Mendengkur memang bukan penyakit serius, namun dapat menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih besar. Selain mengganggu orang lain, mendengkur juga bisa menjadi tanda sleep apnea, yaitu kondisi di mana kamu berhenti bernapas untuk beberapa detik saat tidur.
Mendengkur seringkali dianggap sebagai masalah sepele, namun dampaknya bisa meluas. Selain mengganggu orang di sekitarmu, mendengkur juga bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang serius. Tidur yang terganggu akibat mendengkur bisa mengakibatkan rasa lelah dan kurang konsentrasi di siang hari. Mendengkur juga bisa menjadi tanda sleep apnea, kondisi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Penting untuk mengetahui penyebab mendengkur agar kamu bisa mengambil langkah yang tepat untuk mengatasinya. Yuk, simak pembahasan lengkap tentang penyebab tidur mendengkur dan cara mengatasinya di bawah ini!
Penyebab Tidur Mendengkur
Berikut adalah beberapa penyebab umum tidur mendengkur:
- Kelebihan berat badan atau obesitas: Lemak berlebih di sekitar leher dapat menyempitkan jalan napas, sehingga menyebabkan getaran yang lebih kuat saat menghirup udara.
- Posisi tidur telentang: Posisi ini memungkinkan lidah dan langit-langit lunak jatuh ke belakang, sehingga menghalangi aliran udara.
- Minum alkohol atau obat penenang: Alkohol dan obat penenang dapat merilekskan otot di tenggorokan, sehingga mempermudah jaringan lunak untuk bergetar.
- Struktur anatomi wajah: Hidung tersumbat, langit-langit lunak yang panjang, atau rahang bawah yang kecil dapat meningkatkan risiko mendengkur.
- Usia: Seiring bertambahnya usia, otot di tenggorokan melemah dan jaringan lunak di sekitar jalan napas bisa menjadi lebih longgar.
Cara Mengatasi Tidur Mendengkur
Beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi tidur mendengkur:
- Menurunkan berat badan: Jika kamu kelebihan berat badan, menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi lemak di sekitar leher dan mempermudah pernapasan.
- Mengubah posisi tidur: Tidur miring ke sisi kiri dapat membantu mengurangi getaran di tenggorokan. Gunakan bantal tambahan untuk menjaga posisi tidur tetap miring.
- Menggunakan alat bantu pernapasan: Alat bantu pernapasan seperti nasal strips atau CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) dapat membantu menjaga jalan napas tetap terbuka.
- Mengonsumsi obat-obatan: Dokter mungkin meresepkan obat-obatan untuk meredakan hidung tersumbat atau untuk merilekskan otot di tenggorokan.
- Operasi: Dalam kasus yang serius, operasi dapat dilakukan untuk memperbaiki struktur anatomi wajah yang menyebabkan mendengkur.
Dengan mengetahui penyebab dan solusi untuk mengatasi tidur mendengkur, kamu dapat meningkatkan kualitas tidur dan kesehatanmu. Jika mendengkurmu tidak kunjung mereda setelah mencoba beberapa cara di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.