Penderita Diabetes? Hindari Mengonsumsi 7 Jenis Buah Ini!

1 week ago 12

Fimela.com, Jakarta Buah-buahan sering dianggap sebagai pilihan makanan yang sehat karena mereka kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua jenis buah aman untuk penderita diabetes. Beberapa buah mengandung gula alami yang cukup tinggi, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah jika dikonsumsi tanpa perhatian yang cukup.

Oleh karena itu, sangat penting bagi mereka yang menderita diabetes untuk mengetahui jenis buah mana yang sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah yang terbatas. Pola makan yang sehat dan seimbang memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga kestabilan kadar gula darah.

Meskipun buah-buahan seperti pisang, anggur, dan mangga sangat menggugah selera dan kaya akan nutrisi, kandungan gula alami dalam buah-buahan tersebut bisa menjadi tantangan bagi penderita diabetes. Akan tetapi, hal ini tidak berarti bahwa penderita diabetes harus sepenuhnya menghindari buah. Terdapat banyak pilihan buah yang rendah gula dan tetap bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan jenis-jenis buah yang sebaiknya dihindari oleh diabetesi. Informasi ini Fimela.com rangkum dari Taste of Home, berikut ini adalah penjelasannya.

Meski pahit, jus pare rupanya punya banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Apa saja? Yuk, cek video di atas!

1. Buah Kering Manis

Walaupun terlihat tidak berbahaya, beberapa jenis buah kering bisa jadi memiliki rasa manis yang menipu. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa produsen sering menambahkan gula putih setelah proses pengeringan untuk mengurangi rasa pahit yang mungkin ada.

Sebagai contoh, seperempat cangkir cranberry kering mengandung 28 gram gula tambahan, yang setara dengan tujuh sendok teh, jika dibandingkan dengan jumlah yang sama dari cranberry segar. Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa bahan-bahan yang tertera pada kemasan buah kering dan sebaiknya hindari jika gula dicantumkan dalam daftar bahan. 

2. Minuman Campuran Buah

Anda tidak perlu khawatir tentang buah persik, pir, anggur, nanas, dan ceri, tetapi lebih kepada sirup jagung serta gula yang sering ditambahkan pada banyak jenis salad buah kalengan.

Bahan-bahan tambahan ini dapat meningkatkan kadar gula hingga 33%! Untuk menghindari rasa lapar yang berlebihan, pilihlah produk yang mencantumkan "Tanpa tambahan gula" pada labelnya atau lebih baik lagi, buatlah salad buah yang kaya serat sendiri.

3. Camilan Buah

Permen kenyal yang berbentuk buah ini sangat disukai oleh anak-anak, meskipun penampilannya yang menarik bisa menipu. Meskipun jus buah mengandung buah asli dalam bentuk bubur, perlu diingat bahwa jus tersebut juga mengandung tiga jenis tambahan, yaitu jus buah, sirup jagung, dan gula, yang dapat meningkatkan kadar glukosa dalam tubuh.

Selain itu, konsistensi permen ini yang lengket dan mirip lilin akan membuat gula sulit dikeluarkan dari sela-sela gigi, sehingga meningkatkan risiko terjadinya gigi berlubang.

4. Minuman Jus Buah

Jus buah memang terkenal kaya akan nutrisi bermanfaat seperti vitamin C dan kalium. Namun, penting untuk diingat bahwa jus buah tidak selalu menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang menderita diabetes.

Mengapa demikian? "Jus buah bahkan yang '100% jus asli' dan 'tanpa tambahan gula' tidak mengandung serat, karbohidrat yang lambat dicerna yang membantu mengurangi kenaikan gula darah." Oleh karena itu, untuk pilihan yang lebih baik dalam menjaga hidrasi, Anda bisa mencoba air yang dicampur dengan potongan buah.

Selain itu, smoothie buah juga sering kali tidak memberikan manfaat yang sama seperti mengonsumsi buah utuh. Minuman ini umumnya rendah serat yang bisa membantu menyeimbangkan kadar gula darah. Hal ini disebabkan karena sebagian besar smoothie dibuat dengan air dan gula alami dari buah, bukan serat kasar yang bermanfaat.

Versi botolan yang sudah jadi bisa lebih buruk karena produsen sering menambahkan gula tambahan juga. Untuk mendapatkan manfaat yang lebih baik, Anda bisa membuat smoothie sehat di rumah dengan menggunakan buah segar atau beku utuh dan menambahkan setengah pisang sebagai pemanis alami, alih-alih menggunakan jus atau gula murni.

5. Nanas dalam Kaleng

Apabila Anda memilih produk dalam bentuk sirup, Anda akan menerima tambahan 27 gram gula. Bagi penderita diabetes, ada alasan kuat untuk menghindari nanas kalengan yang terendam dalam jusnya sendiri.

Mengapa demikian? Nanas segar mengandung gula yang hampir 10 gram lebih rendah dan vitamin C yang hampir lima kali lipat lebih banyak, yang diketahui dapat meningkatkan sensitivitas insulin.

6. Buah yang Dibalut Yogurt.

Mungkin mengejutkan bahwa yogurt kaya akan nutrisi yang bermanfaat, sama halnya dengan buah. Namun, ketika kedua makanan ini digabungkan menjadi camilan, produsen sering menambahkan sirup jagung, gula, dan minyak sawit.

Berbeda dengan semangkuk yogurt segar dan buah, camilan yang sangat manis ini dapat menyebabkan lonjakan kadar glukosa darah yang tidak diinginkan, serta menjadi sumber lemak jenuh yang berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.

7. Buah Beku

Mengambil sekantong buah yang sudah matang sempurna dari rak freezer untuk membuat hidangan berbahan dasar buah beku bisa menjadi pilihan yang baik.

Berbeda dengan buah segar, buah beku ini dipanen pada saat puncak dan dibekukan dengan cepat, sehingga nutrisi yang terkandung di dalamnya tetap terjaga.

Namun, perlu diingat bahwa beberapa produsen menambahkan gula tambahan sebelum membekukan, jadi penting untuk memeriksa labelnya. Pastikan untuk memilih merek yang hanya menggunakan buah sebagai bahan utama.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Mochamad Rizal Ahba Ohorella

    Author

    Mochamad Rizal Ahba Ohorella
Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |