Fimela.com, Jakarta Asam urat merupakan masalah kesehatan yang kerap dialami oleh banyak orang, terutama terkait dengan nyeri sendi di kaki yang sering muncul pada malam hari. Gejala asam urat biasanya datang tanpa peringatan dan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa, terutama di bagian persendian kaki seperti jempol kaki, lutut, dan pergelangan kaki. Pada malam hari, intensitas nyeri ini bisa meningkat, mengganggu kualitas tidur dan aktivitas harian Anda.
Memahami tanda-tanda awal asam urat sangat penting agar Anda bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat. Mengetahui gejala asam urat pada kaki juga membantu Anda mencegah komplikasi serius di masa depan. Jika tidak ditangani dengan baik, asam urat dapat mempengaruhi mobilitas dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Malam hari sering kali menjadi waktu yang rentan bagi penderita asam urat untuk merasakan gejala yang lebih parah. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan suhu tubuh dan peradangan di persendian. Berikut adalah beberapa ciri asam urat di kaki yang sering muncul pada malam hari dan langkah-langkah untuk meredakannya, dirangkum oleh Fimela.com, Selasa (5/11).
Heboh, di media sosial, klaim video yang menyatakan dengan cara menempelkan jari telunjuk dan kelingking dapat mendeteksi penyakit stroke dan asam urat. Benar nggak ya?
Nyeri Hebat di Sendi Kaki: Awal dari Gejala Asam Urat
Pada malam hari, serangan asam urat sering kali ditandai dengan nyeri yang sangat menyiksa pada persendian kaki, seperti di jempol kaki, lutut, atau pergelangan kaki. Rasa sakit ini sering kali disertai sensasi berdenyut atau seolah-olah tertusuk benda tajam, membuatnya sangat mengganggu. Menurut beberapa sumber, penderita asam urat bahkan mengalami kesulitan untuk sekadar menggerakkan kaki mereka sedikit saja karena rasa nyeri yang luar biasa.
Nyeri ini cenderung muncul di malam hari karena suhu tubuh yang menurun, membuat persendian lebih mudah mengalami peradangan. Gejala nyeri akibat asam urat ini dapat berlangsung dari beberapa hari hingga berminggu-minggu, tergantung pada seberapa parah kondisinya dan pengobatan yang diterima oleh penderita.
Selain di malam hari, nyeri pada sendi juga dapat muncul di pagi hari saat baru bangun tidur. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang beristirahat dalam waktu lama, yang cenderung meningkatkan kadar asam urat di persendian kaki.
Pembengkakan di Sekitar Sendi yang Terasa Panas
Salah satu gejala yang kerap muncul adalah pembengkakan di sekitar sendi kaki yang terkena asam urat. Pembengkakan ini sering kali disertai dengan sensasi panas saat disentuh, akibat iritasi dari kristal asam urat yang mengendap di persendian.
Sensasi panas tersebut sering membuat kulit di sekitar sendi tampak kemerahan dan terasa lebih hangat dibandingkan area tubuh lainnya. Pada malam hari, pembengkakan bisa semakin parah akibat tekanan berlebihan, terutama jika penderita berdiri atau berjalan cukup lama sebelum tidur.
Penting bagi penderita untuk segera mengompres area yang bengkak dengan es agar pembengkakan sedikit mereda. Mengistirahatkan kaki dan menghindari gerakan yang terlalu intens juga dapat membantu meredakan gejala ini.
Rentang Gerak Kaki Terbatas dan Sulit Bergerak
Penderita asam urat seringkali mengalami pembengkakan dan nyeri yang mengganggu, membatasi rentang gerak kaki mereka. Terutama di malam hari, ketika rasa nyeri semakin hebat, bahkan menggerakkan kaki sedikit saja bisa menjadi tantangan besar.
Kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa hari, menghambat aktivitas sehari-hari dan mengganggu kualitas tidur. Jika rasa nyeri pada persendian ini dibiarkan berlarut-larut, kemampuan gerak penderita asam urat akan semakin berkurang seiring waktu. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami gejala-gejala ini dan mencari solusi yang tepat agar penderita tetap dapat menjalani aktivitas dengan nyaman dan tanpa hambatan.
Perubahan pada Warna Kulit di Sekitar Sendi
Kulit di sekitar sendi yang terkena serangan asam urat sering kali menunjukkan perubahan warna yang mencolok. Area yang meradang biasanya akan terlihat memerah atau bahkan keunguan. Selain itu, kulit di sekitar sendi tersebut juga dapat terasa kaku dan tampak meregang.
Perubahan ini terjadi karena adanya pembengkakan dan iritasi yang disebabkan oleh kristal asam urat. Kondisi kulit yang berubah ini bisa menjadi indikasi bahwa asam urat sedang kambuh atau mengalami peradangan yang cukup serius.
Munculnya Benjolan Tofus di Kaki
Dalam kasus asam urat yang sudah lama dibiarkan tanpa penanganan yang memadai, seringkali muncul benjolan keras di sekitar sendi yang dikenal sebagai tofus. Benjolan ini terbentuk akibat penumpukan kristal asam urat yang tidak dapat diuraikan oleh tubuh.
Meskipun benjolan tofus umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, dalam beberapa situasi, bisa saja menyebabkan nyeri. Benjolan ini biasanya terlihat di sekitar pergelangan kaki, jari-jari kaki, atau bahkan di area lutut.
Rasa Nyeri yang Muncul Secara Mendadak dan Hilang Tiba-Tiba
Rasa nyeri akibat asam urat sering kali muncul tiba-tiba, bahkan di tengah malam saat Anda sedang terlelap. Meski nyeri ini bisa menghilang setelah beberapa hari, memberikan kesan bahwa kondisi sudah membaik, jangan sampai tertipu. Gejala asam urat dapat kembali kapan saja tanpa diduga.
Kembalinya gejala asam urat bisa dipicu oleh berbagai faktor, seperti mengonsumsi makanan yang kaya purin atau mengalami kelelahan fisik yang berlebihan. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu waspada dan memantau setiap gejala yang muncul.
Demam dan Tubuh Menggigil Akibat Peradangan
Dalam beberapa situasi, penderita asam urat mungkin merasakan demam dan menggigil sebagai reaksi tubuh terhadap peradangan di sendi. Fenomena ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh merespons keberadaan kristal asam urat yang menumpuk.
Demam dan menggigil tersebut dapat berlangsung selama beberapa hari, dan penting untuk segera mendapatkan penanganan guna mencegah infeksi atau komplikasi lainnya. Biasanya, dokter akan memberikan resep obat anti-inflamasi untuk meredakan gejala-gejala tersebut.
Apa yang Menyebabkan Asam Urat di Kaki Terasa Lebih Sakit pada Malam Hari?
Perubahan suhu dan peradangan sering kali memperparah nyeri asam urat di malam hari, terutama karena aktivitas sehari-hari yang sudah mengakumulasi beban pada persendian.
Bagaimana Cara Mengurangi Nyeri Asam Urat di Kaki?
Untuk meredakan gejala, Anda dapat mencoba mengompres dengan air dingin, beristirahat dengan cukup, dan mengonsumsi obat pereda nyeri sesuai petunjuk dokter.
Apakah Asam Urat Bisa Sembuh Tanpa Pengobatan?
Nyeri akibat asam urat mungkin dapat mereda sementara tanpa intervensi medis, namun jika tidak ditangani dengan tepat, penyakit ini berisiko kambuh kembali.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
InfoKapan KJP Bulan November Cair? Simak Informasi dan Cara Mendapatkannya di Sini!
Berdasarkan pola pencairan sebelumnya, diperkirakan bahwa KJP Plus Tahap I untuk November 2024 akan tersedia antara tanggal 4 hingga 12.
Food5 Tips Praktis Mengolah Jengkol Bebas Bau di Rumah, Mudah Dilakukan
Jengkol adalah salah satu bahan makanan yang kerap menjadi favorit banyak orang, meskipun sering dihindari karena aroma yang menyengat dan rasa pahit yang khas.
FoodResep Bakwan Sayur yang Renyah, Lezat, Praktis, dan Menggugah Selera
Bakwan sayur adalah camilan yang tidak hanya menggugah selera tetapi juga sarat dengan berbagai sayuran dan nutrisi yang bermanfaat. Ada banyak resep bakwan sayur yang menawarkan kerenyahan sempurna dan sangat mudah untuk dicoba di rumah.
HealthMengenal Lebih Dekat Angin Duduk: Gejala dan Langkah Pertolongan Pertama
Angin duduk, atau yang lebih dikenal dengan istilah angina pectoris, merupakan kondisi saat aliran darah menuju jantung terhambat. Keadaan ini dapat memunculkan beragam gejala yang patut diwaspadai.
EntertainmentSederet Potret Shani Eks JKT48 Berbalut Kebaya Saat jadi Bridesmaid, Pesonanya Jadi Sorotan
Shani Indira, mantan anggota JKT48, berhasil mencuri perhatian sebagai bridesmaid dalam pernikahan sahabatnya.