Daun Murbei, Efektif atau Sekadar Mitos? Dikenal Dapat Mengatur Kadar Gula Darah

3 days ago 8

Fimela.com, Jakarta Tanaman murbei telah dikenal luas di Indonesia dan banyak dibudidayakan di berbagai daerah, termasuk di Eropa, Amerika, Afrika, dan Asia. Asal usul tanaman ini berasal dari Cina, dan memiliki buah kecil yang berwarna merah hingga ungu gelap, yang menjadi ciri khas saat buahnya sudah matang. Rasa dari buah murbei ini bervariasi, mulai dari asam hingga manis, tergantung pada tingkat kematangannya.

Murbei termasuk dalam keluarga Moraceae dan memiliki beberapa spesies, seperti murbei putih (Morus alba), murbei hitam (Morus nigra), dan murbei merah (Morus rubra). Selain memiliki buah yang lezat, daun murbei juga telah digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai obat alami untuk berbagai masalah kesehatan.

Daun murbei memiliki kandungan yang kaya akan manfaat, termasuk polifenol antioksidan, vitamin C, kalsium, seng, kalium, zat besi, fosfor, dan magnesium, yang semuanya berkontribusi terhadap berbagai manfaat kesehatan. Berikut adalah informasi lengkap yang dirangkum Fimela.com dari berbagai sumber, pada Rabu (5/3/2025).

Penderita diabetes perlu memperhatikan asupan makanan mereka untuk mengendalikan kadar gula darah. Yuk simak, jenis makanan apa saja sih yang harus dihindari?

1. Merawat Kesehatan Jantung

Berbagai penelitian telah mengungkapkan bahwa ekstrak daun murbei berpotensi untuk memperbaiki kesehatan jantung dengan cara menurunkan tekanan darah serta kadar kolesterol dalam tubuh. Selain itu, ekstrak ini juga berfungsi untuk mengurangi peradangan dan mengatasi aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di arteri yang dapat memicu terjadinya penyakit jantung.

Dalam sebuah penelitian, 23 partisipan yang memiliki kadar kolesterol tinggi diberikan suplemen daun murbei sebanyak 280 miligram, yang dikonsumsi tiga kali sehari. Setelah 12 minggu mengonsumsi suplemen tersebut, hasilnya menunjukkan bahwa kadar kolesterol jahat menurun sebesar 5,6 persen, sementara kolesterol baik mengalami peningkatan sebesar 19,7 persen.

Penelitian lainnya melibatkan 10 orang dengan trigliserida tinggi yang setiap harinya mengonsumsi suplemen daun murbei dengan kandungan 36 DNJ. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa mereka mengalami penurunan rata-rata kadar trigliserida sebesar 50 mg/dL, yang menunjukkan efektivitas ekstrak daun murbei dalam mengelola kadar lemak dalam darah.

2. Mengurangi Kemungkinan Terjadinya Peradangan

Banyak penelitian menunjukkan bahwa daun murbei memiliki potensi dalam mengatasi peradangan dan stres oksidatif, yang keduanya berhubungan dengan berbagai penyakit kronis.

Dalam sebuah percobaan yang dilakukan menggunakan tabung reaksi dengan sel darah putih manusia, ditemukan bahwa "teh dan ekstrak daun murbei dapat mengurangi tingkat protein inflamasi serta mengurangi kerusakan DNA secara signifikan yang disebabkan oleh stres oksidatif."

Hasil tersebut menunjukkan bahwa daun murbei tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, tetapi juga dapat menjadi alternatif dalam pengobatan penyakit yang berkaitan dengan peradangan.

Dengan mengurangi protein inflamasi dan kerusakan DNA, daun murbei dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan jangka panjang individu yang mengonsumsinya.

3. Mendukung Penurunan Gula Darah dan Insulin

Daun murbei memiliki kandungan yang bermanfaat dalam melawan diabetes, salah satunya adalah deoksinojisimisin (DNJ) yang berfungsi untuk menghambat penyerapan karbohidrat dalam usus.

Dalam sebuah penelitian, 37 partisipan dewasa mengonsumsi maltodekstrin yang menyebabkan lonjakan cepat pada kadar gula darah mereka, kemudian mereka diberikan ekstrak daun murbei dengan kandungan 5 persen DNJ.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi 250 atau 500 miligram ekstrak daun murbei mengalami peningkatan kadar insulin serta penurunan kadar gula darah yang signifikan.

Temuan ini menyoroti potensi daun murbei sebagai alternatif dalam pengelolaan diabetes, menjadikannya sebagai salah satu pilihan yang menarik untuk dipertimbangkan dalam diet bagi penderita diabetes.

4. Bermanfaat bagi Otak

Senyawa yang dikenal sebagai kaempferol-3-O-glikosida dan kaempferol-3-O-(6-malonil) glikosida yang ditemukan dalam daun murbei terbukti memiliki kemampuan untuk menghambat sintesis protein di otak. Selain itu, ekstrak metanol dari daun murbei menunjukkan sifat anti-dopaminergik yang bermanfaat dalam mengatasi berbagai gangguan psikologis.

Lebih lanjut, ekstrak dari daun murbei juga mengandung Oxyresveratrol, yang merupakan senyawa penting sebagai penghambat tirosinase. Senyawa ini berfungsi melindungi saraf dan memiliki efek terapeutik yang signifikan dalam proses penyembuhan pasca-stroke.

5. Menguntungkan bagi Kulit

Kegiatan yang berkaitan dengan anti-tirosinase dari ramuan daun murbei terbukti efektif dalam mencerahkan kulit dan memberikan kecerahan yang lebih. Dalam kondisi kulit yang berjerawat, penggunaan daun murbei sangat bermanfaat untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Daun murbei dapat dikonsumsi dalam bentuk bubuk enzim yang berfungsi untuk mendukung kesehatan mikrobioma kulit. Dengan demikian, pemanfaatan daun murbei tidak hanya memberikan efek mencerahkan, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan kulit secara keseluruhan.

Seberapa sering sebaiknya mengonsumsi rebusan daun murbei?

Minum air yang dihasilkan dari proses perebusan sebaiknya dilakukan dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari. Untuk mengatasi masalah radang kulit dan bisul, Anda dapat memanfaatkan satu genggam daun murbei yang telah dicuci dengan air mengalir.

Daun murbei yang telah disiapkan kemudian direbus dengan dua gelas air bersih. Dengan cara ini, Anda dapat memperoleh ramuan alami yang efektif untuk meredakan kondisi kulit yang meradang.

Apa saja keuntungan dari teh daun murbei?

Teh ini adalah obat herbal yang dapat membantu menurunkan tingkat gula darah pada individu yang menderita diabetes mellitus. Dengan menggunakan bahan-bahan alami, teh ini menawarkan manfaat kesehatan yang signifikan bagi pengidap penyakit tersebut.

Seperti yang dijelaskan, "Teh ini merupakan herbal medicine yang berkhasiat menurunkan kadar gula darah penderita diabetes mellitus." Oleh karena itu, mengonsumsi teh ini secara rutin bisa menjadi salah satu cara untuk mengelola kadar gula darah dengan lebih baik.

Bisakah daun murbei digunakan sebagai masker wajah?

Dengan mengonsumsi daun murbei secara teratur, kamu dapat membantu menjaga penampilan awet muda. Selain itu, daun murbei juga bisa digunakan sebagai masker wajah untuk perawatan kulit yang lebih alami.

Manfaat dari daun murbei tidak hanya terbatas pada kesehatan, tetapi juga dapat digunakan dalam perawatan kecantikan. "Kamu juga bisa mengaplikasikannya sebagai masker wajah, lho," sehingga kulitmu bisa mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

Apa saja vitamin yang terkandung dalam daun murbei?

Selain buahnya, daun murbei juga memiliki kandungan yang bermanfaat. Daun ini dikenal mengandung polifenol antioksidan, vitamin C, serta mineral penting seperti seng, kalsium, besi, kalium, fosfor, dan magnesium.

Apakah murbei itu sama dengan mulberry?

Buah murbei, yang memiliki nama ilmiah Morus sp., merupakan jenis buah beri yang tumbuh dari pohon yang disebut Morus Alba. Dalam bahasa Inggris, buah ini dikenal dengan sebutan mulberry.

Buah murbei memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan dan sering digunakan dalam berbagai hidangan. Selain itu, buah ini juga kaya akan nutrisi dan antioksidan yang baik untuk tubuh.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Mochamad Rizal Ahba Ohorella

    Author

    Mochamad Rizal Ahba Ohorella
Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |