6 Cara Menjaga Berat Badan Tetap Stabil setelah Diet

Fimelan.com, Jakarta Setelah berhasil menurunkan berat badan melalui diet, tantangan berikutnya adalah menjaga berat badan agar tetap stabil. Banyak orang yang merasa kesulitan mempertahankan hasil diet karena berbagai faktor, seperti pola makan yang tidak teratur atau kebiasaan lama yang kembali muncul. Namun, dengan beberapa langkah yang tepat, kamu bisa menjaga berat badan tetap stabil tanpa harus melakukan diet ketat lagi. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan:

Tetap Aktif Bergerak

Olahraga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh. (Foto: Pexels/Hanna Auramenka)

Menjaga aktivitas fisik yang konsisten adalah kunci utama dalam mempertahankan berat badan. Tidak perlu berolahraga berat setiap hari, namun pastikan tubuhmu tetap aktif. Kamu bisa memilih aktivitas yang menyenangkan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau mengikuti kelas olahraga yang kamu sukai. Latihan fisik yang rutin membantu membakar kalori berlebih dan menjaga metabolisme tetap aktif.

Kontrol Porsi Makan

illustrasi wanita memakan sayur copyright/freepik

Setelah diet, penting untuk tetap memperhatikan porsi makan. Pastikan kamu tidak makan secara berlebihan, bahkan jika makanan yang dikonsumsi tergolong sehat. Gunakan piring berukuran lebih kecil untuk membantu mengontrol porsi makan, dan makan secara perlahan agar tubuh memiliki waktu untuk memberi sinyal kenyang.

Jaga Pola Makan Seimbang

Cara Meningkatkan Produksi Kolagen Alami untuk Kulit Sehat dan Kenyal copyright/freepik/lookstudio

Hindari kembali ke kebiasaan makan yang kurang sehat setelah diet selesai. Pastikan makanan yang kamu konsumsi tetap seimbang, dengan asupan protein, karbohidrat kompleks, serat, serta lemak sehat yang cukup. Pilih makanan segar seperti sayur, buah, biji-bijian, dan sumber protein tanpa lemak. Hindari makanan olahan yang tinggi gula dan lemak jenuh.

Perhatikan Asupan Kalor

Credit via Pexels.com/Janetrangdoan

Meskipun sudah selesai diet, kamu tetap perlu memperhatikan asupan kalori harianmu. Sesuaikan jumlah kalori dengan tingkat aktivitasmu. Jangan sampai kamu mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan tubuh. Kamu bisa menggunakan aplikasi pelacak kalori atau berkonsultasi dengan ahli gizi untuk memastikan asupan kalori tetap sesuai.

Tidur Cukup dan Kurangi Stres

Tidur yang berkualitas akan memberikan dampak baik pada tubuh, baik secara fisik maupun mental. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

Kualitas tidur yang buruk dan stres yang berlebihan bisa memicu kenaikan berat badan. Ketika kamu kurang tidur, hormon yang mengatur rasa lapar (ghrelin) akan meningkat, sementara hormon yang mengatur rasa kenyang (leptin) menurun. Hal ini bisa membuat kamu merasa lebih lapar dan cenderung makan berlebihan. Cobalah untuk tidur cukup selama 7-9 jam setiap malam dan kelola stres dengan baik, seperti melalui meditasi, yoga, atau aktivitas relaksasi lainnya.

Tetap Minum Air yang Cukup

Ilustrasi air putih. (dokumentasi ExploreBob/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani