Fimela.com, Jakarta Sembelit, atau yang dikenal dengan istilah konstipasi, adalah masalah pencernaan yang umum dialami banyak orang. Meskipun tidak mengancam jiwa, sembelit yang berkepanjangan dapat mengganggu kenyamanan dan aktivitas sehari-hari. Apabila tidak ditangani dengan baik, sembelit dapat menimbulkan rasa tidak nyaman yang berkepanjangan.
Sembelit terjadi ketika frekuensi buang air besar (BAB) seseorang kurang dari tiga kali dalam seminggu. Beberapa gejala yang sering muncul adalah nyeri perut, kembung, serta kesulitan saat mengeluarkan tinja. Penyebab sembelit bervariasi, mulai dari pola makan yang tidak sehat, kurangnya asupan cairan, hingga kurangnya aktivitas fisik. Kebiasaan menahan BAB juga dapat memperparah kondisi ini.
Selain itu, faktor psikologis seperti stres dan depresi, serta perubahan hormonal pada wanita hamil juga dapat berkontribusi terhadap sembelit. Berikut adalah beberapa cara mengatasi sembelit secara alami, berdasarkan informasi dari Everyday Health dan dilansir Fimela.com dari berbagai sumber Jum'at (22/11).
Di bulan Ramadan pola makan otomatis berubah dan biasanya menyebabkan sembelit apalagi kalau makanan dikonsumsi saat sahur dan berbuka minim serat. Mengonsumsi obat pencahar untuk mengatasi sembelit juga harus jeli. Obat pencahar dengan dosis yang pa...
1. Rutinkan Buang Air Besar
Menetapkan jadwal rutin untuk buang air besar sangatlah penting. Jangan menunda keinginan untuk BAB, meskipun terkadang terasa malas. Posisi tubuh saat buang air besar juga dapat mempengaruhi kelancaran proses ini.
Disarankan untuk mengatur posisi lutut lebih tinggi dari panggul, seperti saat berjongkok, untuk mempermudah proses pembuangan tinja. Jika menggunakan toilet duduk, meletakkan kursi kecil atau alas di bawah kaki dapat membantu menyesuaikan posisi tubuh agar lebih nyaman.
2. Tingkatkan Aktivitas Fisik
Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat mempercepat proses pencernaan dan mencegah sembelit. Olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga sangat efektif untuk memperlancar pergerakan makanan dalam usus. Dengan meningkatkan aktivitas fisik, tubuh akan menyerap lebih sedikit air dari feses, sehingga tinja tetap lembut dan lebih mudah dikeluarkan.
3. Perbanyak Konsumsi Serat
Terdapat dua jenis serat, yaitu serat larut dan serat tidak larut, yang berfungsi meningkatkan volume dan kelembutan tinja, memudahkan pergerakannya melalui saluran pencernaan. Berbagai sumber makanan kaya serat meliputi buah-buahan seperti pir dan apel, sayuran hijau seperti bayam dan brokoli, produk berbasis gandum seperti roti gandum utuh, serta kacang-kacangan seperti kacang polong dan almond.
Mengonsumsi makanan ini beserta kulitnya, terutama buah-buahan, dapat memberikan manfaat serat yang maksimal. Rutin mengonsumsi makanan berserat tinggi dapat membantu mencegah masalah pencernaan seperti sembelit dan mendukung kesehatan usus serta keseimbangan mikrobiota usus.
4. Cukupi Kebutuhan Cairan
Memenuhi kebutuhan cairan harian sangat penting untuk mencegah dehidrasi dan sembelit, dengan disarankan konsumsi air putih sekitar 1,8 hingga 2 liter per hari untuk orang dewasa. Menghindari minuman berkafein seperti teh dan kopi juga penting karena kafein dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil, yang berpotensi menyebabkan kehilangan cairan lebih cepat dan mempengaruhi kesehatan pencernaan.
Cairan berperan penting dalam melunakkan tinja, sehingga mempermudah proses pembuangan dan menjaga kesehatan pencernaan. Dengan demikian, menjaga asupan cairan yang cukup dan memilih minuman yang mendukung kesehatan tubuh sangat dianjurkan.
Pencegahan Lebih Baik Daripada Pengobatan
Menjaga kesehatan pencernaan sangat penting untuk kenyamanan dan produktivitas harian, dan salah satu cara efektif untuk mencegah sembelit adalah dengan mengonsumsi buah dan sayur yang kaya serat setiap hari. Selain itu, rutin berolahraga juga berperan penting dalam merangsang pergerakan usus dan mencegah sembelit.
Untuk mendukung kesehatan pencernaan, dianjurkan untuk memilih berbagai jenis buah dan sayur, mengonsumsi minimal 5 porsi setiap hari, serta memperbanyak asupan serat dengan biji-bijian utuh. Dengan menggabungkan pola makan sehat dan olahraga teratur, Anda dapat meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan dan merasa lebih nyaman serta produktif dalam aktivitas sehari-hari.
Ciri-Ciri Sembelit
Sembelit adalah kondisi umum yang sering kali diabaikan, dengan beberapa ciri-ciri yang perlu diperhatikan. Gejala utama sembelit meliputi frekuensi buang air besar yang berkurang hingga maksimal tiga kali seminggu, konsistensi feses yang keras dan lebih besar dari biasanya, serta feses yang terasa sangat kering atau lengket. Selain itu, penderita sembelit mungkin merasakan nyeri di perut dan perasaan kembung.
Untuk mengatasi sembelit, penting untuk melakukan perubahan gaya hidup menuju pola yang lebih sehat. Ini termasuk mengonsumsi makanan tinggi serat, meningkatkan asupan cairan, dan rutin berolahraga. Jika sembelit berlanjut dalam waktu lama atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, konsultasi dengan dokter sangat disarankan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
Health3 Cara Mengatasi Perut Sembelit
Kondisi yang mengganggu di dalam perut akan mengganggu kamu seharian. Yuk, kenali solusinya berikut ini!
HealthCara Mengolah Daun Salam untuk Kelola Kadar Kolesterol, Bahan Alami yang Mudah Dibuat
Mengatasi kolesterol tinggi dapat dilakukan dengan cara yang alami, salah satunya menggunakan daun salam yang dikenal memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, termasuk menurunkan kadar kolesterol.
HealthManfaat Daun Kemangi untuk Kontrol Gula Darah, Lalapan Sehat Sekaligus Jadi Obat Alami
Daun kemangi memiliki banyak manfaat yang menjadikannya solusi alami dalam pengelolaan gula darah. Dengan kandungan nutrisi yang kaya, daun ini dapat membantu meningkatkan produksi insulin dalam tubuh.
HealthManfaat Daun Pepaya yang Efektif Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Berikut Penjelasan Ilmiah dan Tips Mengolahnya
Daun pepaya merupakan solusi alami yang efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Kandungan antioksidan, saponin, dan serat yang melimpah dalam daun pepaya berperan penting dalam mendukung kesehatan jantung.
HealthResep Jamu Rebus Rempah Kaya Manfaat untuk Kesehatan
Jamu rempah tradisional Indonesia penuh manfaat, dari menurunkan kolesterol hingga mengontrol tekanan darah. Ayo coba resepnya di rumah!