Fimela.com, Jakarta Daun teratai mungkin tidak sepopuler bunga atau akar teratai, namun ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan yang menakjubkan. Salah satu khasiat yang mulai banyak dibicarakan adalah kemampuannya dalam mempercepat penyembuhan bisul. Lebih dari itu, daun ini juga dipercaya memiliki potensi dalam mengendalikan penyakit kanker.
Secara ilmiah, daun teratai kaya akan senyawa fenolik, seperti tanin terhidrolisis dan ellagitannin, serta flavonoid yang dikenal dengan aktivitas antioksidannya. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, daun teratai telah lama digunakan untuk menurunkan demam, meredakan sakit kepala, dan mengatasi diare. Beberapa penelitian juga mengindikasikan bahwa daun teratai memiliki potensi dalam pengobatan kanker paru-paru dan payudara, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan efektivitasnya.
Untuk memahami lebih dalam mengenai manfaat daun teratai, mari kita simak penjelasan lengkapnya berikut ini, yang dirangkum oleh Fimela.com dari berbagai sumber pada Kamis (20/2).
Punya bisul ataupun jerawat tentu sangat menganggu. Apalagi jika keluar rumah, rasanya jadi kurang percaya diri. Nah cek video ini buat tahu fakta dan mitos seputar bisul!
Kandungan Nutrisi Daun Teratai dan Manfaatnya untuk Tubuh
Menurut berbagai sumber, daun teratai merupakan sumber zat aktif yang berlimpah dan bermanfaat bagi kesehatan. Di dalamnya terkandung flavonoid, alkaloid, tanin, dan polifenol yang dikenal memiliki sifat antioksidan yang kuat. Zat-zat ini berperan penting dalam melawan radikal bebas, menjaga kesehatan sel-sel tubuh, dan mengurangi risiko peradangan yang bisa berujung pada penyakit kronis.
Tak hanya itu, daun teratai juga kaya akan vitamin C, yang sangat penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat penyembuhan luka. Kandungan tanin dalam daun ini juga berfungsi untuk mengurangi peradangan kulit, menjadikannya obat alami yang ampuh untuk mengatasi bisul dan infeksi luka.
Lebih dari itu, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa daun teratai mengandung senyawa neferine, yang dipercaya memiliki efek antikanker. Senyawa ini diduga mampu menghambat pertumbuhan sel kanker dan mencegah penyebarannya ke bagian tubuh lainnya, terutama dalam kasus kanker paru-paru dan kanker payudara.
Pengolahan Daun Teratai untuk Kesehatan
Walaupun banyak manfaat yang dimiliki daun teratai, cara pengolahannya untuk mengobati bisul masih menjadi tanda tanya. Beberapa metode pengolahan yang mungkin bisa dilakukan antara lain:
- Merebus: Merebus daun teratai untuk diambil ekstraknya.
- Menumbuk: Menumbuk daun teratai untuk mendapatkan sari dan senyawa aktifnya.
- Mengekstrak: Menggunakan metode ekstraksi untuk mengisolasi senyawa yang bermanfaat.
Namun, informasi ini masih perlu divalidasi melalui penelitian ilmiah yang lebih mendalam. Saat ini, belum ada metode yang jelas dan terbukti efektif untuk penggunaan daun teratai dalam pengobatan bisul.
Apakah Bisa Obati Bisul?
Bisul adalah infeksi kulit yang umumnya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Pengobatan bisul biasanya melibatkan:
- Kompres Hangat: Menggunakan kompres air hangat untuk membantu mengeluarkan nanah.
- Obat Antiseptik: Penggunaan obat antiseptik untuk mencegah infeksi lebih lanjut.
- Antibiotik: Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi.
Beberapa pengobatan tradisional juga menggunakan bahan alami seperti kunyit dan tea tree oil karena sifat antibakteri dan anti-inflamasinya. Penggunaan daun teratai untuk pengobatan bisul juga bisa dilakukan, dengan cara dibakar daunnya lalu ditempelkan.
"Daun teratai yang telah dibakar dapat digunakan untuk mengobati luka memar dan bisul." seperti tertulis di lamanbbpplembang.bppsdmp.pertanian.go.id.
Namun, penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis profesional untuk penanganan bisul yang tepat, terutama jika bisul besar, dalam jumlah banyak, atau tidak kunjung sembuh.
Manfaat Teratai untuk Kesehatan
1. Menyembuhkan Bisul
Daun teratai memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang membantu mengurangi peradangan serta membunuh bakteri penyebab bisul, seperti Staphylococcus aureus.Kandungan tanin dan flavonoid dalam daun teratai dapat mempercepat penyembuhan luka dan mencegah infeksi lebih lanjut.
Cara penggunaannya: Daun teratai segar bisa ditumbuk dan ditempelkan pada bisul sebagai obat luar untuk mempercepat penyembuhan.
2. Menurunkan Tekanan Darah
Daun teratai mengandung nuciferine dan alkaloid, yang membantu merelaksasi pembuluh darah dan mengontrol tekanan darah.Konsumsi ekstrak daun teratai bisa membantu penderita hipertensi dalam menjaga tekanan darah tetap stabil.
3. Membantu Menurunkan Berat Badan
Senyawa dalam daun teratai dapat membantu menghambat penyerapan lemak dan meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga baik untuk program diet.Teh daun teratai sering digunakan untuk membantu mengontrol berat badan secara alami.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Daun teratai membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
5. Menenangkan dan Mengurangi Stres
Kandungan dalam daun teratai dapat membantu meningkatkan produksi dopamin dan serotonin, yang berperan dalam menjaga suasana hati tetap stabil dan mengurangi stres serta kecemasan.
6. Menyehatkan Pencernaan
Daun teratai dapat membantu mengatasi diare, kembung, dan gangguan pencernaan lainnya, berkat sifatnya yang menenangkan saluran pencernaan.
7. Mengontrol Kadar Gula Darah
Daun teratai membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah, sehingga baik untuk penderita diabetes.
Khasiat Teratai dalam Mencegah dan Mengatasi Kanker
Manfaat teratai tidak hanya terbatas pada daunnya saja, namun juga pada bijinya yang disebut berpotensi dalam membantu pengobatan kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji teratai mengandung senyawa neferine, yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan mencegah penyebarannya ke organ lain.
Dalam penelitian dari Bio Factor IUBMB Journals berjudul "Neferine, an alkaloid from lotus seed embryo, inhibits human lung cancer cell growth by MAPK activation and cell cycle arrest" menyebut bahwa neferine mampu membunuh sel kanker paru serta mengurangi potensi metastasis kanker payudara. Efek ini diyakini berasal dari kandungan antioksidan dan senyawa aktif dalam daun teratai yang dapat menghambat proliferasi sel kanker serta mempercepat kematian sel kanker secara alami.
"Neferine dapat menginduksi p53 dan protein efektornya p21 dan penurunan regulasi protein pengatur siklus sel siklin D1 sehingga menginduksi penangkapan siklus sel G1. Hasil ini menunjukkan fungsi baru neferin sebagai penginduksi apoptosis pada sel kanker paru-paru." tulis jurnal tersebut.
Efek Samping dan Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mengonsumsi Daun Teratai
Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi daun teratai, meskipun memiliki banyak manfaat kesehatan:
- Kandungan Alkaloid Nelumbine: Daun teratai mengandung alkaloid nelumbine yang, jika dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat berpotensi menyebabkan gangguan saraf dan mempengaruhi sistem peredaran darah. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi dalam jumlah yang tepat.
- Pengolahan Biji Teratai: Sebelum mengolah biji atau bagian lain dari teratai, disarankan untuk membuang bagian lembaga pada bijinya. Langkah ini bertujuan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan, terutama bagi individu dengan kondisi jantung atau gangguan saraf.
- Konsultasi dengan Dokter: Bagi mereka yang sedang menjalani pengobatan medis tertentu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun teratai dalam bentuk suplemen atau ramuan herbal. Hal ini penting agar manfaat dari daun teratai dapat diperoleh dengan aman tanpa mengganggu efektivitas pengobatan lain yang sedang dijalani.
People Also Ask (FAQ)
1. Apakah daun teratai bisa dimakan?
Ya, daun teratai dapat dikonsumsi dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional serta sebagai bahan teh herbal.
2. Bagaimana cara mengolah daun teratai untuk kesehatan?
Daun teratai dapat dikeringkan, ditumbuk menjadi bubuk untuk obat luka, atau direbus untuk dijadikan teh herbal.
3. Apakah daun teratai bisa menyembuhkan bisul?
Ya, daun teratai mengandung senyawa antiinflamasi yang membantu mengatasi bisul serta mempercepat proses penyembuhan luka.
4. Apakah daun teratai aman dikonsumsi setiap hari?
Konsumsi dalam jumlah wajar umumnya aman, tetapi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya secara rutin.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.