Makan Seafood Bisa Menyebabkan Kolesterol Tinggi? Ketahui Faktanya di Sini

2 weeks ago 20

Fimela.com, Jakarta Apakah konsumsi seafood dapat meningkatkan kolesterol? Pertanyaan ini sering kali menimbulkan diskusi hangat dan kekhawatiran di masyarakat. Namun, jawabannya tidak sesederhana yang dibayangkan. Sebenarnya, hubungan antara konsumsi seafood dan kadar kolesterol dalam darah cukup rumit dan memerlukan pemahaman yang mendalam.

Banyak orang percaya bahwa seafood memiliki kandungan kolesterol tinggi sehingga sebaiknya dihindari. Namun, pandangan ini tidak sepenuhnya tepat. Kadar kolesterol dalam seafood bervariasi tergantung jenisnya. Misalnya, udang, cumi-cumi, dan kepiting memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi dibandingkan dengan ikan seperti salmon, tuna, atau halibut.

Sebaliknya, banyak jenis seafood yang kaya akan asam lemak omega-3, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Asam lemak ini dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Oleh karena itu, dengan mengonsumsi seafood secara bijaksana, Anda dapat meraih manfaat kesehatan yang signifikan.

Nasi goreng merupakan menu makanan yang mudah ditemukan di indonesia, saat ini terdapat variasi untuk mengolah nasi goreng dengan memadukan campuran seafood seperti daging kakap putih, udang dan cumi.

Cara Pengolahan Berperan Penting

Mengolah seafood dengan cara yang tepat dapat mempengaruhi kadar kolesterol dan lemak jenuh dalam hidangan tersebut. Misalnya, menggoreng seafood dengan banyak minyak bisa meningkatkan lemak jenuh dan lemak trans, yang pada gilirannya dapat menambah kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Oleh sebab itu, disarankan untuk memilih metode memasak yang lebih sehat seperti memanggang, merebus, atau mengukus.

Pemilihan minyak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun, juga berperan penting dalam mengurangi dampak buruk terhadap kolesterol. Selain itu, jika Anda ingin mengurangi aroma amis pada seafood, menambahkan perasan jeruk lemon bisa memberi manfaat ekstra. Kandungan vitamin C dalam lemon dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat secara alami.

Jumlah Konsumsi Harus Diperhatikan

Meskipun mengonsumsi seafood rendah kolesterol, tetap penting untuk memperhatikan jumlah konsumsinya. Konsumsi seafood secara berlebihan, bahkan jenis yang rendah kolesterol, tetap dapat meningkatkan asupan kolesterol harian melebihi batas yang direkomendasikan.

American Heart Association merekomendasikan asupan kolesterol harian sekitar 200-300 mg saja. Jika ingin kolesterol tetap normal maka batasi konsumsi seafood.

Pertimbangkan Kondisi Kesehatan Pribadi

Bagi mereka yang memiliki riwayat kolesterol tinggi atau penyakit jantung, penting untuk lebih waspada dalam menikmati hidangan laut, terutama yang memiliki kandungan kolesterol tinggi. Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi guna menentukan jenis dan jumlah seafood yang aman dikonsumsi sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing.

Namun, perlu diingat bahwa mengonsumsi seafood tidak selalu berujung pada peningkatan kolesterol. Yang terpenting adalah memilih seafood yang rendah kolesterol, memasaknya dengan metode yang sehat, dan menikmatinya dalam porsi yang wajar sebagai bagian dari pola makan sehat dan gaya hidup aktif. Selain itu, faktor lain seperti genetika, gaya hidup, dan pola makan secara keseluruhan juga memainkan peran penting dalam mengatur kadar kolesterol dalam darah.

Makanan Pendamping yang Menurunkan Kolesterol

Ketika menikmati hidangan laut yang lezat, jangan lupa untuk melengkapinya dengan makanan yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol. Pilihan sempurna seperti sayuran hijau segar, buah-buahan yang manis, serta makanan kaya serat seperti tahu dan tempe, dapat menjadi pendamping yang sangat ideal. Serat berperan penting dalam mengikat asam empedu dan mencegah penyerapan kolesterol lebih lanjut dalam tubuh kita.

Tak hanya itu, rempah-rempah seperti bawang putih juga terkenal akan kemampuannya dalam menurunkan kolesterol jahat dalam darah. Menambahkannya ke dalam hidangan seafood Anda bisa menjadi langkah bijak untuk kesehatan yang lebih baik.

People Also Ask (FAQ)

1. Apakah seafood menyebabkan kolesterol tinggi?

Seafood memang mengandung kolesterol, namun tidak semua jenis seafood menyebabkan kolesterol tinggi. Penting untuk mengontrol porsi dan cara pengolahan agar tetap sehat.

2. Jenis seafood mana yang harus dihindari bagi penderita kolesterol tinggi?

Penderita kolesterol tinggi disarankan untuk membatasi konsumsi udang, cumi-cumi, dan lobster karena kandungan kolesterolnya yang lebih tinggi. Kerang juga sebaiknya dikonsumsi dengan porsi terbatas.

3. Bagaimana cara mengolah seafood yang sehat?

Untuk menjaga kesehatan, sebaiknya seafood dimasak dengan cara dipanggang, dikukus, atau direbus. Hindari menggoreng dengan banyak minyak atau menggunakan santan berlebihan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Ricka Milla Suatin
Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |