Fimela.com, Jakarta Imunisasi merupakan salah satu metode paling efektif untuk membangun pertahanan tubuh anak terhadap penyakit berbahaya seperti campak, yang dapat menimbulkan komplikasi serius. Sayangnya, keterlambatan dalam pelaksanaan imunisasi masih sering terjadi karena berbagai alasan, mulai dari lupa jadwal hingga kendala lainnya yang tidak terduga.
Apabila imunisasi anak tertunda, sangat penting bagi orang tua untuk segera mengambil langkah yang tepat. Anak yang mengalami keterlambatan imunisasi memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi penyakit yang sebenarnya dapat dicegah melalui vaksinasi. Berdasarkan beberapa sumber yang dikutip pada Kamis (21/11), berikut adalah panduan yang dapat membantu dalam mengatasi masalah keterlambatan imunisasi pada anak.
Mengapa Imunisasi Tepat Waktu Itu Penting?
Risiko Infeksi yang Meningkat
Anak yang tidak mendapatkan imunisasi sesuai jadwal memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit yang sebenarnya dapat dicegah dengan vaksin. Keterlambatan ini membuat tubuh anak lebih lama tanpa perlindungan imun yang memadai, sehingga lebih rentan terhadap infeksi.
Berpedoman pada Rekomendasi WHO dan Kemenkes
Jadwal imunisasi dirancang berdasarkan penelitian klinis serta panduan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan. Jadwal ini disusun untuk memastikan bahwa vaksin memberikan perlindungan optimal pada usia yang tepat.
Langkah yang Harus Dilakukan Saat Anak Terlambat Imunisasi
Patuhi Jadwal Imunisasi dengan Cermat
Sebagai upaya pencegahan yang bijaksana, orang tua sebaiknya mencatat dengan seksama jadwal imunisasi anak. Anda bisa membuat buku catatan khusus untuk imunisasi atau memanfaatkan aplikasi kesehatan yang dapat membantu memantau vaksinasi yang telah dan belum dilakukan. Jika memungkinkan, libatkan pasangan atau anggota keluarga lainnya untuk bersama-sama mengingatkan jadwal imunisasi anak. Ini sangat penting, terutama bagi orang tua yang sibuk dengan berbagai aktivitas sehari-hari.
Segera Lakukan Imunisasi Susulan
Apabila ada jadwal imunisasi yang terlewat, segera ambil langkah untuk menjadwalkan imunisasi susulan. Dalam beberapa situasi, vaksinasi masih dapat diberikan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan panduan medis. Misalnya, vaksin pentavalen bisa diberikan sebelum anak mencapai usia satu tahun. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui jenis vaksin apa yang dapat segera diberikan tanpa mengurangi efektivitasnya.
Manfaatkan Pengingat Digital
Menggunakan fitur alarm atau kalender digital di ponsel dapat membantu orang tua lebih disiplin dalam mengingat jadwal imunisasi. Tandai tanggal dan jenis vaksin yang akan diberikan. Jika perlu, atur alarm khusus beberapa hari sebelumnya untuk memastikan persiapan imunisasi dapat berjalan dengan lancar.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Keterlambatan Imunisasi
Apa yang terjadi jika anak terlambat imunisasi?
Anak menjadi lebih rentan terhadap infeksi penyakit yang seharusnya bisa dicegah oleh vaksin. Selain itu, tubuh anak memerlukan waktu lebih lama untuk mendapatkan perlindungan maksimal dari imunisasi.
Apakah imunisasi yang terlewat tetap bisa diberikan?
Ya, sebagian besar vaksinasi dapat dikejar meskipun terlambat, asalkan masih dalam batas usia tertentu. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan jadwal susulan yang tepat.
Bagaimana jika keterlambatan imunisasi disebabkan oleh sakit?
Jika anak sakit, tunggu hingga anak pulih sepenuhnya sebelum menjadwalkan imunisasi. Pastikan untuk berdiskusi dengan dokter untuk mengetahui waktu terbaik pemberian vaksin.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.